Sabtu, 23 Juli 2011

:: game over now! ::


oleh X Cloe R Charu pada 11 Maret 2011 jam 15:43
saat sepi bermain dalam hati
engkau datang
mencoba untuk mengganti
membantuku dan memberiku kekuatan tuk bertahan
dari ayunan gelisah yang tak terarah
bukan karena aku tak berdaya,, kawan..
tapi semua ini bagaikan musibah!
melandaku..perlahan....namun pasti!
kemudian kau menghilang...kau bersandiriwara!
memainkan peran seolah kau tak kembali
sedang aku benci keadaan ini
dan
semua permainan ini harus segera diakhiri!

Jumat, 22 Juli 2011

RUmit



oleh X Cloe R Charu pada 04 Juli 2011 jam 15:43

pernah ada kekaburan tentang arti cinta yang sebenarnya
sesuatu yang hadir sedetik dan berkembang dalam waktu berjangka
sesuatu yang hadir merekah dan musnah dengan mudah oleh kata dan laga

kemudian satu persatu hadir mencoba menguraikan semua
sesuatu yang pernah berakar dan meracuni jiwa
bahkan mampu mengabutkan kebahagiaan yang ditawarkan oleh yang lainnya
dan nampaknya aku tak memperdulikannya

tidak

aku hanya sedang mencoba mengubahnya
namun,
kemudian perlahan pengurai masa lalu mundur
selangah demi selangkah

mengira semua takkan pernah menjadi sebuah realita

kau tetap mencoba
dan lagi
keraguan menelusup masuk
membuatku meragukan apa yang kurasa
tak apa.. jika kau memang tak percaya

sekarang
jangan kau tanya tentang apa yang tersembuyi di baliknya.
rintik nyanyian hujan pun takkan mampu menguapkannya
telah kuperlihatkan secuil dari yg tersimpan. agar kau tau kau masih dikenang.
selalu
dan
selamanya


@DiaDIgital- tentang cinta yang tak terbalaskan

Selasa, 05 Juli 2011

Seri Tips Travelling ke luar negeri : buat paspor dan visa

katanya kalau pergi ke luar negeri itu susah yya? banyak hal yang harus di siapin dan embel-embel yang bikin ribet. Ada kalanya kita sudah prepare di rumah, setelah sampai di sana ternyata masih saja ada yang kurang pas-lah atau apa lah yang membuat kita berpikir "coba sebelum pergi begini dulu,," atau "ah! seharusnya sebelum pergi saya melakukan ini...". Its Okay jika memang sudah terjadi. Jadikan yang sudah terjadi itu sebagai pelajaran ke depannya nanti. *woooow*

saya sendiri sebagai tukang posting (hehehe) juga belum pernah ke luar negeri di dunia nyata . (ahay!). Tapi paling tidak ada beberapa refferensi yang bisa kita jadikan sebagai acuan khan? biar ga' bego-bego amat xixixxixi..... jadinya saya mau berbagi apa yang sudah saya tahu dari  beberapa sumber yang sudah pernah ke luar negeri..

pertama yang bisa dipaparkan disini pastinya mengurus Paspor. Tapi yang namanya ngurus apapun itu tetep pake modal khan hehehe... jadi mungkin duit dulu kali ya yang disiapin :)
Tips dan Trik dan tahapannya
Pertama, caritau keimigrasian yang dekat dengan tempat tinggalmu
saat ini keimigrasian bersifat online sehingga kamu bisa membuat paspor di mana saja tanpa terkait dengan domisili. contohnya kata penulis buku Lost in Japan (Cayi dan Gelbo: 2010) bilang kalo dia tinggal di daerah Bekasi. Karena Kantor imigrasi terdekat dia adalah Kantor Imograsi Jakarta TImur, dia Cayi dan Gelbo memilih membuat paspor di sana daripada harus pergi ke Kantor Imigrasi Kabupaten Bekasi yang jauhnya kayak di ujung genteng *lebay. Jadi caritahulah kantor imigraasi yang mudah dijangkau.

Kedua, siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk membuat paspor. Bagi yang belum pernah puya paspor, dokumen2 itu mencakup : fotokopi KTP, fotkopi KK, fotokopi akta kelahiran, fotokopi ijazah terakhir, fotokopi surat keterangan mahasiswa (untuk yang masih mahasiswa), atau surat keterangan dinas (bagi yang sudah bekerja). Untuk yang pernah punya paspor, paspor lama juga harus dilampirkan sebagai dokumen tambahan, sedangkan anak-anak di bawahu mur menggunakan dokumen orang tua.

Ketiga, Datang lebih awal
Kantor imigrasi buka dari jam 08.00-16.00. Tapi, ada jam-jam tertetu untuk memasukkan berkas pembuatan paspor. lewat dari jam yang ditetapkan, kamu hanya bisa membeli formulir pembuatan paspor. Hari Senin-kamis, jam berkas masuk mulai pukul 08.00-11.30, sedangkan hari Jumat berkas diterima mulai pukul 08.00-11.00. Sabtu, minggu, dan hari libur, kantornya tutup
agar lebih efisien dan efektif. sebaiknya datangnya pagi-pagi dengan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan, setelah itu membeli formulir di bagian administrasi kantor imigrasi. setiap kantor imigrasi punya kebijakan masing-masing dalam menentukan harga formulir pembuatan paspor. isi formulir peromohonan pembuatan paspor yang berjumlah dua lembar. Perhatikan dan baca dengan seksama perintah yang diminta agar kesalahan bisa dihindari. bila merasa kesulitan mengisi formulir, cari keterangan untuk mengisi formulir yang disediakan oleh bagian imigrasi.
Di kantor imigrasi Jakarta TImur, ruang administrasi ada di lantai dua. Bagian keimigrasian akan memberikan nomor urut sesuai tanda kepemilikan berkas. tunggu sampai dipanggil. Kemudian setelah dipanggil, petugas akan memeriksa dokumen-dokumen dan memberiahukan dokumen yang belum dilampirkan. setelah berkas di pindai, kemudian serahkan berkas-berkas ke loket bagian keimigrasian. Lama dan cepatnya terantung kamu datang ke bagian keimigrasian. di loket pemeriksa berkas, kamu akan ditanya sebentar mengenai keperluan mengurus paspor dan diberi kertas sebagai bukti untuk melakukan pembayaran serta melakukan foto dan wawancara. di kertas itu akan ada pemberitahuan kapan harus kembali ke kantor imirasi untuk melakukan wawancara dan foto. Jarak antara pemasukan berkas hingga wawancara berkisar 5-7 hari.

Keempat, Siapkan uang, dokumen asli, tampilan pakaian dan wajah
datanglah sepagi mungkin pada tanggal yang ditetaplan oleh kantor imgasi agar bisa mendapat nomor urut paling depan. Langsung tuju loket tempat penyeleksi berkas pembuatan paspor. di sana paspormu akan dicari untuk kemudian dimasukkan ke bagian administrasi. Untuk pilihan paspr, ada dua macam, yaitu paspor 24 halman dan paspor 48 halaman. Harga paspor 48 Halaman 270 ribu dengan rincian 200 ribu untuk paspor dan sisanya untuk foto dan lain-lain. Kalau kamu akan sering melakukan perjalanan ke luar negeri, sebaiknya pilih paspor 48 halaman.
Setelah mendapat nomor urut pembayaran paspor, tunggu sampai mesin pemanggil memanggil nomor urutmu. kemudian segera siapkan uang untuk membayar. Setelah itu, akan diberi nomor urut lagi untuk melakukan wawancara dan foto.
dibilang harus siapin penampilan khan? kan Paspornya buat 5 tahun jadi pake penampilan yang terbaiklah biar narsis dikit hehehe...., catatan: pose boleh senyum tapi ga boleh tampakin gigi (Odol mahal) wooo!. setelah selesai foto akan digilir untuk pengambilan sidik jari.
setelah itu akan ada sesi wawancara. Pertanyaan sekitar tentang keperluan buat paspor, alasan mengunjungi negara tujuan, pemastian alamat dan identitas, serta hal-hal lain terkait dengan data yang diisikan di formulir. jawablah dengan jujur maka kamu akan mudah melewati proses wawancara keimigrasian. Kamu juga akan diminta menunjukkan dokumen asli yang salinannya diberikan ketika memasukkan berkas Setelah itu kamu akan diminta menandatangani paspor. Proses pembuatan pasporpun selesai. tinggal menunggu  7 hari sebelum kembali menyerahkan fotokopu paspor sebagai arsip keimigrasian.

BEWARE. buat paspor sama calo itu emang terlihat mudah, tapi harganya melangit booo!. kalau kita urus sendiri, cuma perlu 270 rinu untuk biaya paspor dan 12 ribu untuk biaya formulir.... kalau pake calo bisa 3 kali lipatnya tuh...

Nah, langkah berikutnya adalaaaahhh...... Proses pembuatan VISA
syarat buat visa itu:
1. paspor
2. FOrmulir permohonan visa dan pas foto terbaru ukuran 4,5 x 4,5, diabil 6 buln terakhir tanpa latar, bukan hasil editing dan tidak buram
3. fotokopi KTP (surat keterangan Domisili)
4. Fotokopi kartu Mahasiswa atu surat keterangan belajar
5. bukti pemesanan tiket
6. fotokopi dokumen yag bisa menunjukkan hubungan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dsb
7. dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan .
setelah selesai semua persyaratan visa, tinggal berangkat deh ke kedutaan negara yang bersangkutan

catatan: jam pengambilan visa hanya bisa senin-jumat. hari sabtu dan minggu libur.

nah.. nanti kita sambung lagi di post berikutnya ............................


Kaiten-zushi Restaurants in Japan,

Kaiten-zushi Restaurants in Japan, Kaitenzushi Restaurants in Japan, Kaiten-zushi Restaurants of Japan,Restaurants in Japan,Japan
di sini ada informasi mengenai restaurant murah di Jepang yang menyediakan  makanan khas Jepang.
Restaurant Kaitenzushi. nama restauran di Jepang yang menyediakan makanan Sushi dengan conveyor belt berputar. satu piring sushi dapat di beli dengan harga 100 yen. Murah kan? :-D

Senin, 27 Juni 2011

tipe kepribadian manusia

di postingan ini saya baru saja membaca sebuah blog dan postingan seorang senior saya di forum lingkar pena mengenai tipe-tipe kepribadian seseorang. sangat unik sekali ternyata dunia ini. memang adanya perbedaan itulah yang membuat dunia menjadi terasa indah. tinggal bagaimana kita-nya saja yang memandang perbedaan itu seperti apa. sama saja seperti saat kita menghadapi sebuah permasalah. well.. pengunjung blog saya yang cakep... :D 
simak saja bahasan berikut ini:


Tiap saat kita berhadapan dengan bermacam-macam situasi. Terutama ketika berhubungan dengan orang lain.


Sebagai pemimpin, mengertikah kita bagaimana cara `membakar’ motivasi para pegawai kita? Sebagai ibu, kita sering bingung nggak habis pikir plus pusing oleh watak keras kepala anak-anak kita?! Tak jarang pula, sebagai suami kita terus-terusan bertengkar sama istri yang padahal juga kita sayangi dan cintai?Adakah `zat kimia’ tertentu atau pola tertentu yang mempengaruhi sifat, sikap dan reaksi kita dan merasa dalam menghadapi berbagai situasi… sehingga kita bisa lebih berdamai dan mengerti mengapa semua reaksi itu terjadi? Bukankah akan lebih nikmat hidup ini kalau kita satu sama lain saling memahami?

Florence Litteur, penulis buku terlaris “Personality Plus” menguraikan, ada empat pola watak dasar manusia. Kalau saja semua sudah kita pahami, kita akan sangat terbantu sekali dalam berhubungan dengan orang lain.Kita akan jadi mengerti mengapa suami kita tiba-tiba marah sekali ketika meja kerjanya yang berantakan kita atur rapi. Kita juga akan mudah memahami mengapa pegawai kita gampang sekali berjanji… dan hebatnya dengan mudah pula ia melupakannya, “Oh ya, saya lupa”katanya sambil tertawa santai. Kita juga akan mudah mengerti mengapa istri kita nggak mau dengar sedikitpun pendapat kita, tak mau kalah,cenderung mempertahankan diri, selalu merasa benar dengan pendapatnya dan makin sengit bertengkar kalau kita mau coba-coba untuk mengalahkannya.


Yang pertama, kata Florence adalah golongan Sanguinis, “Yang Populer”. Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senangsekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.

Namun orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin planning/rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia ingin buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apapun juga.


Lain lagi dengan tipe kedua, golongan melankoli, “Yang Sempurna”. Agak berseberangan dengan sang sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.

Orang melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankoli’ tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri `melankoli’ anda, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain.


Ketiga, manusia Koleris, “Yang Kuat”. Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa sajaia `suruh’ melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orangberusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah itu.

Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”,tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat “ya pasti jadi…” maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, tak mudah pula mengalah.


Hal ini berbeda sekali dengan jenis keempat, sang Phlegmatis “Cinta Damai”. Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya nggak terus berkepanjangan.

Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah parapendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis.

Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para phlegmatis ini. Ibarat keledai, “kalau didorong ngambek, tapi kalau dibiarin nggak jalan”. Jadi kalau anda punya staf atau pegawai phlegmatis, andaharus rajin memotivasinya sampai ia termotivasi sendiri oleh dirinya.


Mencoba Mengerti Orang Lain


Nah, sekarang anda masuk golongan mana? Coba amati istri, suami atau anak-anak anda, mereka golongan apa? Jangan-jangan anda sekarang mulai mengerti mengapa suami-istri-anak-rekan anda bertingkahlaku “seperti itu” selama ini. Dan anda pun akan tertawa sendiri mengingat-ingat berbagai perilaku dan kejadian selama ini.

Ya, tapi apakah persis begitu? Tentu saja tidak. Florence Litteur, berdasarkan penelitiannya bertahun-tahun telah melihat bahwa ternyata keempat watak itu pada dasarnya juga dimiliki setiap orang. Yang beda hanyalah `kadar’nya. Oleh sebab itu muncullah beberapa kombinasi watak manusia.


Ada orang yang tergolong Koleris Sanguinis. Artinya kedua watak itu dominan sekali dalam mempengaruhi cara kerja dan pola hubungannya dengan orang lain. Di sekitar kita banyak sekali orang-orang koleris sanguinis ini. Ia suka mengatur-atur orang, tapi juga senang bicara (dan mudah juga jadi pelupa).


Ada pula golongan Koleris Melankolik. Mungkin anda akan kurang suka bergaul dengan dia. Bicaranya dingin, kalem, baku, suka mengatur, tak mau kalah dan terasa kadang menyakitkan (walaupun sebetulnya iatak bermaksud begitu). Setiap jawaban anda selalu ia kejar sampai mendalam. Sehingga kadang serasa diintrogasi, sebab memang ia ingin sempurna, tahu secara lengkap dan agak dingin. Menghadapi orang koleris melankolik, anda harus fahami saja sifatnya yang memang `begitu’ dan tingkatkan kesabaran anda. Yang penting sekarang anda tahu, bahwa ia sebetulnya juga baik, namun tampak di permukaan kadang kurang simpatik, itu saja.


Lain lagi dengan kaum Phlegmatis Melankolik. Pembawaannya diam, tenang, tapi ingat… semua yang anda katakan, akan ia pikirkan, ia analisa. Lalu saat mengambil keputusan pastilah keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam dan ia pikirkan matang-matang.


Banyak lagi tentunya kombinasi-kombinasi yang ada pada tiap manusia. Akan tetapi yang penting adalah bagaimana memanfaatkannya dalam berbagai aktivitas hidup kita. Jika suami istri saling mengerti sifat dan watak ini, mereka akan cenderung berusaha `memaafkan’ pasangannya. Lalu berusaha untuk menyikapinya secara bijaksana.


Begitu pula saat menerima calon pegawai. Untuk bidang-bidang yang membutuhkan tingkat ketelitian dan keteraturan yang tinggi, jauh lebih baik anda tempatkan orang-orang yang melankolik sempurna. Sedang di bagian promosi, iklan, resepsionis, MC, humas, wiraniaga, tentu jauh lebih tepat anda tempatkan orang-orang sanguinis. Lalu jangan posisikan orang-orang phlegmatis di bagian penagihan ataupun penjualan. Hasilnya pasti akan amat mengecewakan.


Begitulah, manusia memang amat beragam. Muncul sedikit tanda tanya, diantara semua watak itu, mana yang paling baik? Jawabannya, menurut Florence, tak ada yang paling baik. Semuanya baik. Tanpa orangsanguinis, dunia ini akan terasa sepi. Tanpa orang melankoli, mungkin tak ada kemajuan di bidang riset, keilmuan dan budaya. Tanpa kaum koleris, dunia ini akan berantakan tanpa arah dan tujuan. Tanpa sang phlegmatis, tiada orang bijak yang mampu mendamaikan dunia.


Yang penting bukan mana yang terbaik. Sebab kita semua bisa mengasah keterampilan kita berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill). Seorang yang ahli dalam berurusan dengan orang lain, ia akan mudah beradaptasi dengan berbagai watak itu. Ia tahu bagaimana menghadapi sifat pelupa dan watak acaknya kaum sanguinis, misalnya dengan memintanya untuk selalu buat rencana dan memintanya melakukansegera. Ia jago memanas-manasi (menantang) potensi orang koleris mencapai goal-nya, atau `membakar’ sang phlegmatis agar segera bertindak saat itu juga.”Inilah seninya”, kata Florence “dalam berinteraksi dengan orang lain”. Tentu saja awalnya adalah, “Anda dulu yang harus berubah”. Belajarlah jadi pengamat tingkah laku manusia…(lalu tertawalah)!


Oke,..menurut anda saya tipe yang manakah?

tunggu postingan berikuntnya..:)


Belum tau kira2 kepribadian anda? Coba lakukan tes disini..yah hasilnya bisa memberikan sedikit gambaran..

diambil dari http://ahli.wordpress.com/2007/08/30/sangunis-melankolis-koleris-plegmatis/

Minggu, 26 Juni 2011

Tentang KODOK (anura)/Bangkong


Bangsa kodok dan bangkong (Anura). Kodok (bahasa Inggris: frog) dan katak alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya menyukai kodok dan katak karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit dan tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan terhadap kodok. Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Kodok bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura: a tidak, ura ekor). Kodok umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya katak atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya.

Morfologi
Kepala dan badan lebar bersatu, ada dua pasang kaki atau anggota, tak ada leher dan ekor. Bagian dalam ditutupi dengat kulit basah halus lunak. Kepala mempunyai mulut tang lebar untuk mengambil makanan, 2 lubang hidung/ nares externa yang kecil dekat ujung hidung yang berfungsi dalam pernapasan, 2 mata yang besar spherik, dibelakangnya 2 lubang pipih tertutup oleh membrane tympani yang berfungsi sebagai telinga untuk menerima gelombang suara. Tiap mata mempunyai kelopak mata atas dan bawah, serta di dalamnya mempunyai selaput mata bening membrane nictitans untuk menutupi mata apabila berada di dalam air. Di bagian ujung belakang badan dijumpai anus, lubang kecil untuk membuang sisa-sisa makananyang tak dicerna, urine dan sel-sel kelamin/ telur atau sperma dari alat reproduksi (Kastowo, 1982: 32 )
Kaki katak terdiri atas sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang. Kaki depan terdiri atas lengan atas (brancium), lengan bawah (antebrancium), tangan (manus), dan jari-jari (digiti). Pada kaki belakang terdiri atas paha (femur), betis (crus), kaki (pes) dan jari-jari (digiti) (Radiopoetro, 1996: 474).
Secara umum katak jumlah jari tungkai depan biasanya empat jari dan tungkai belakang lima jari. Pada tungkai belakang memanjang yang berpotensi untuk melompat. Kadang-kadang dijumpai jari tambahan sebagai prehaluk pada sisi ventral kaki. Prehaluk ini pada Spadefoot (katak penggali tanah) berupa tulang -tulang keras yang digunakan untuk menggali tanah sebagai tempat bersembunyi (Radiopoetro, 1996: 474).
Kulit amphibi sangat penting dalam respirasi dan proteksi. Kulit yang tipis fleksibel membagi bagian luar badan untuk melindungi organisme terhadap penyakit, berfungsi dalam pernapasan, penyerapan air, sebab katak tidak pernah minum. Di lengkapi dengan kelenjar mukosa yang menyebabkan kulit terjaga kelembabannya, bagi spesies yang hidup di air, mukus memberikan minyak pelumas bagi tubuh. Sebagian besar memiliki kelenjar granular dan kelenjar mukus. Keduanya mirip, akan tetapi hasil produksinya berbeda. Kelanjar granular memproduksi zat abnoxious atau racun untuk melindungi diri dari musuh. Keduanya dikelompokkan sebagai kelenjar alveolar (kelenjar yang tidak mempunyai saluran pengeluaran, tetapi produknya di keluarkan lewat dinding selnya sendiri secara alami). Kelenjar racundapat menimbukan iritasi pada kulit (Sukiya, 2005: 47).
Katak adalah bilateral simetris, dengan bagian sisi kiri dan kanan equal. Bagian tengah disebut medial, samping/lateral, badan muka depan adalah ujung anterior, bagian belakang disebutujung posterior, bagian punggung atau dorsal, sedang bagian muka ventral. Bagian badan terdiri atas kepala/ caput, kerongkongan/ cervik, dada/ thorax atau pectoral, perut atau abdomen, pantat pelvis serta bagian kaudal pendek (Kastowo, 1982: 32).


Sistem respirasi
Pada kodok, oksigen berdifusi melalui kulit, dan paru-paru. Kecuali pada fase berudu bernapas dengan insang karena hidupnya di air. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernapasan karena tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu. Pada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring, Iubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaput rongga mulut yang tipis. Selain bernapas dengan selaput rongga mulut, katak bernapas pula dengan kulit, ini dimungkinkan karna kulitnya selalu dalam keadaan basah dan mengandung banyak kapiler sehingga gas pernapasan mudah berdifusi (Godknecht, 2004). 

Sistem Reproduksi
Reproduksi pada katak yaitu dengan cara fertilisasi eksternal, katak jantan menjepit katak betina ketika perkawinan (yaitu ketika telur dilepaskan dan sperma disemprotkan) (Brotowijdoyo.1989: 201).
Pada saat bereproduksi katak dewasa akan mencari lingkungan yang berair. Disana mereka meletakkan telurnya untuk dibuahi secara eksternal. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan mencari nutrisi yang dibutuhkan dari lingkungannya, kemudian berkembang menjadi dewasa dengan bentuk tubuh yang memungkinkannya hidup di darat, sebuah proses yang dikenal dengan metamorfosis. Tidak seperti telur reptil dan burung, telur katak tidak memiliki cangkang dan selaput embrio. Sebaliknya telur katak hanya dilindungi oleh kapsul mukoid yang sangat permeabel sehingga telur katak harus berkembang di lingkungan yang sangat lembab atau berair.
 
Peranan dan Aktifitas
Katak berperan sangat penting sebagai indikator pencemaran lingkungan. Tingkat pencemaran lingkungan pada suatu daerah dapat dilihat dari jumlah populasi katak yang dapat ditemukan di daerah tersebut. Latar belakang penggunaan katak sebagai indikator lingkungan karena katak merupakan salah satu mahluk purba yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Jadi katak tetap eksis dengan perubahan iklim bumi. Selain itu, karena pentingnya kedudukan katak dalam rantai makanan, maka pengurangan jumlah katak akan menyebabkan terganggunya dinamika pertumbuhan predator katak. Bahkan terganggunya populasi katak dapat berakibat langsung dengan punahnya predator katak.
Katak dan kodok di Indonesia umumnya diperdagangkan bahkan diekspor ke luar negeri, seperti Cina. Jenis yang banyak diperdagangkan adalah Fejerva cancrivora (kodok sawah, katak hijau atau katak rawa) dan Limnonectes macrodon (katak batu). Penjualan katak di toko binatang piaraan, baru dimulai bebrapa tahun terakhir. Beberapa jenis kodok dari Amerika Selatan yakni Xenopus laevis dan Hymenochirus sp. dikenal menjadi subyek penelitian binatang percobaan. Jenis-jenis ini dapat menjadi ancaman kepunahan bagi jenis lokal, misalnya Rana catesbeiana atau kodok tebu dan Bufo marinus seperti yang telah terjadi di Australia dan Filipina (Iskandar, 1998).
         Pola Makan semua amfibi karnivora. Makanan utamanya terdiri dari arthropoda, cacing dan larva serangga. Tetapi jenis yang lebih besar dapat memakan binatang yang lebih besar, seperti ikan kecil, udang, kerang, katak kecil atau katak muda, dan bahkan kadal kecil atau ular kecil. Namun, kebanyakan berudu katak adalah herbivora. Berudu jenis kalophrynus dan kolaula sama sekali tidak makan, karena keperluan makan berudu ini sudah terpenuhi oleh kuning telur. Berudu occidozyga bersifat kanivora, biasanya memakan larva serangga dan cacing tanah atau cacing air tawar. Pada umumnya berudu makan di dasar perairan, tetapi pada berudu jenis microhyla achatina dan megophrys Montana mencari makan di permukaan air.
Perkembangbiakan Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan induknya di air, di sarang busa, atau di tempat-tempat basah lainnya. Beberapa jenis kodok pegunungan menyimpan telurnya di antara lumut-lumut yang basah di pepohonan. Sementara jenis kodok hutan yang lain menitipkan telurnya di punggung kodok jantan yang lembab, yang akan selalu menjaga dan membawanya hingga menetas bahkan hingga menjadi kodok kecil. Katak mampu menghasilkan 5000-20000 telur, tergantung dari kualitas induk dan berlangsung sebanyak tiga kali dalam setahun.
Telur-telur kodok dan katak menetas menjadi berudu atau kecebong yang bertubuh mirip ikan gendut, bernafas dengan insang dan selama beberapa lama hidup di air. Perlahan-lahan akan tumbuh kaki belakang, yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya kaki depan, menghilangnya ekor dan bergantinya insang dengan paru-paru.
Kodok dan katak kawin pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bulan mati atau pada ketika menjelang hujan. Pada saat itu kodok-kodok jantan akan berbunyi-bunyi untuk memanggil betinanya, dari tepian atau tengah perairan. Beberapa jenisnya, seperti kodok tegalan (Fejervarya limnocharis) dan kintel lekat alias belentuk (Kaloula baleata), kerap membentuk ‘grup nyanyi’, di mana beberapa hewan jantan berkumpul berdekatan dan berbunyi bersahut-sahutan. Suara keras kodok dihasilkan oleh kantung suara yang terletak di sekitar lehernya, yang akan menggembung besar manakala digunakan.
Pembuahan pada kodok dilakukan di luar tubuh. Kodok jantan akan melekat di punggung betinanya dan memeluk erat ketiak betina dari belakang. Sambil berenang di air, kaki belakang kodok jantan akan memijat perut kodok betina dan merangsang pengeluaran telur. Pada saat yang bersamaan kodok jantan akan melepaskan spermanya ke air, sehingga bisa membuahi telur-telur yang dikeluarkan si betina.


Habitat dan Makanan
Kodok dan katak hidup menyebar luas, terutama di daerah tropis yang berhawa panas. Makin dingin tempatnya, seperti di atas gunung atau di daerah bermusim empat (temperate), jumlah jenis kodok cenderung semakin sedikit. Salah satunya ialah karena kodok termasuk hewan berdarah dingin, yang membutuhkan panas dari lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya dan menjaga metabolisme tubuhnya.
Hewan ini dapat ditemui mulai dari hutan rimba, padang pasir, tepi-tepi sungai dan rawa, perkebunan dan sawah, hingga ke lingkungan pemukiman manusia. Bangkong kolong, misalnya, merupakan salah satu jenis katak yang kerap ditemui di pojok-pojok rumah atau di balik pot di halaman. Katak pohon menghuni pohon-pohon rendah dan semak belukar, terutama di sekitar saluran air atau kolam.
Kodok memangsa berbagai jenis serangga yang ditemuinya. Kodok kerap ditemui berkerumun di bawah cahaya lampu jalan atau taman, menangkapi serangga-serangga yang tertarik oleh cahaya lampu tersebut.Sebaliknya, kodok juga dimangsa oleh pelbagai jenis makhluk yang lain: ular, kadal, burung-burung seperti bangau dan elang, garangan, linsang, dan juga dikonsumsi manusia.
Kodok membela diri dengan melompat jauh, mengeluarkan lendir dan racun dari kelenjar di kulitnya; dan bahkan ada yang menghasilkan semacam lendir pekat yang lengket, sehingga mulut pemangsanya akan melekat erat dan susah dibuka.
Katak dan kodok dapat dikelompokkan menurut pemisahan habitatnya. Habitat pertama selalu berkaitan dengan kegiatan manusia, misalnya Bufo melanostictus, kategori kedua adalah jenis yang hidup di atas pepohonan misalnya suku Racophoridae, kategori ketiga adalah jenis yang hidup di habitat yang terganggu, misalnya jenis Rana baramica, dan kategori keempat adalah yang hidup di hutan primer dan sekunder, misalnya jenis Bufo biportacus.
Semua amfibi adalah karnivora. Makanannya terutama terdiri dari Arthropoda, cacing dan larva serangga, terutama untuk jenis kecil. Jenis yang lebih besar dapat memakan binantang yang lebih kecil, seperti ikan kecil, udang, kerang, katak kecil atau katak muda, dan bahkan kadal kecil. Namun kebanyakan berudu katak adalah herbivora, kecuali berudu Kaloula dan Kalophrynus sama sekali tidak makan, dan sepenuhnya mendapat makanan dari kuning telur yang tersedia. Berudu Occidozyga bersifat karnivora, terutama memakan larva serangga dan cacing tanah. Berudu biasanya makan di dasar perairan dan beberapa jenis mencari makan di permukaan air.

Mekanisme Pertahanan
Amfibi tidak mempunyai alat fisik untuk mempertahankan diri. Pada beberapa jenis katak mempunyai geligi seperti taring di bagian depan rahang atas sebagai alat pertahanan diri dengan cara menggigit musuhnya. Katak dan kodok juga mempunyai kaki belakang yang lebih panjang daripada kaki depan, yang berfungsi untuk melompat dan menghindar dari bahaya.
Alat lain yang efektif sebagai pertahanan diri adalah kulit yang beracun. Banyak jenis Bufonidae dan Ranidae mampunyai kelenjar racun yang tersebar di permukaan kulit dan tonjolan-tonjolan, misalnya Dendrobates pumilio. Beberapa jenis dari suku Microhylidae mempunyai kulit yang sangat lengket sehingga predator menjauhinya.

Jenis-jenis Anura di Indonesia
Bangsa Anura merupakan bangsa amfibi yang terbesar dan sangat beragam, terdiri dari lebih 4.100 jenis katak dan kodok. Sekitar 450 jenis telah dicatat dari Indonesia, yang berarti mewakili sekitar 11% dari seluruh Anura di dunia (Iskandar, 1998).
Suku Anura yang terdapat di Indonesia adalah Bombinatoridae, suku yang paling sederhana untuk Indonesia, suku Megophrydae dengan 15 jenis dalam empat marga, suku Bufonidae dengan 35 jenis dan terdiri dari enam marga; Microhylidae merupakan suku terbesar di Indonesia. Suku Ranidae mempunyai sekitar 100 jenis terbagi dalam delapan marga, suku Pipidae dengan dua jenis yang diintroduksi ke Jawa, suku Rhacophoridae diwakili oleh lima marga dan 40 jenis, suku Lymnodynastidae yang diwakili oleh dua marga, suku Myobatrachidae yang diwakili oleh tiga marga, dan suku Pelodryadidae mempunyai sekitar 80 jenis yang tersebar di subwilayah Papua.

Amphibi dan cirinya


bahasan kita kali ini mengenai amhibi.. adalah hewan yang hidup di dua habitat.
cekidot!
Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
Amfibia mempunyai ciri-ciri:
·   tubuh diselubungi kulit yang berlendir
·   merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)
·   mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
·   mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
·   matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
·   pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam
berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).



Sistem Rangka
Amphibi memiliki sistem rangka yang lebih tebal dan luas secara proporsional, apabila dibandingkan dengan pisces. Tengkorak Amphibi mempunyai tulang-tulang premaksila, nasal, frontal, parietal, dan skuamosa. Pada permukaan dorsal dari tubuh anura tidak tertutup tulang seluruhnya. Bagian kondrokronium belum mengeras, hanya daerah oksipital dan eksoksipital yang mengeras, dan masing-masing memiliki kondila bertemu dengan vertebra pertama. Amphibi tidak memiliki langit-langit (palatum skunder), akibatnya nares internal lebih maju di dalam langit-langit mulut. Di bagian ventral otak tertutup oleh tulang dermal dinamakan parasfenoid. Gigi terletak pada premaksila, maksila, palatine, vomer, parasfenoid, dan tulang dental. Ada beberapa Amphibi yang tidak memiliki gigi, atau gigi pada rahang bawah mereduksi (Sukiya, 2005).

Sistem Otot
Sistem otot Amphibi, seperti sistem-sistem otot pada organ yang lain sebagai transisi antara ikan dan reptil. Sistem otot ikan terpusat pada gerakan tubuh ke lateral, membuka dan menutup mulut serta gill apertura (operculum atau penutup lubang/celah insang), dan gerakan sirip yang relatif sederhana. Ada perbedaan antara ikan dengan amphibi, yaitu sekat horizontal pada amphibi membagi otot dorsal dan ventral (Sukiya, 2005: 40).

Sistem Pencernaan
Di dalam mulut terdapat gerigi kecil di sepanjang rahang atas, dan ada gigi vomerin pada langit-langit mulut. Lidah berotot dan bfurfate (cabang dua) pada ujungnya, dan bertaut pada bagian anterior mulut. Saluran pencernaan mulai dari esophagus (bedinding lurus dan besar) langsung bersatu dengan lambung. Lambung memanjang dan erkelok ke samping kiri dan berotot. Usus terdiri dari intestinum (keci, panjang, berkelok-kelok), rectum yang langsung bersatu dengan cloaca. Hati dn pancreas mempunyai mempunyai saluran-saluran menuju ke duodenum, kandung empedu, lambung intestinum. Pada potongan melintang intestinum terdiri dari empat lapisan, yaitu: peritoneum, lapisan otot, submukosa dan mukosa (Brotowidjoyo, 1994: 56).

Sistem saraf
Sistem saraf pada amfibi terdiri atas sistem saraf sentral dan sistem saraf periforium. Sistem saraf sentral terdiri dari: encephalon (otak) dan medulla spinalis. Enchephalon terdapat pada kotak otak (cranium). Pada sebelah dorsal akan tampak dua lobus olfactorium menuju saccus nasalis, dua haemisperium cerebri atau cerebrum kanan kiri yang berbentuk ooid yang dihubungkan dengan comisure anterior, sedangkan bagian anteriornya dergabung dengan dienchepalon medialis. Dibagian belakang ini terdapat dua bulatan lobus opticus yang ditumpuk otak tengah tengah (mesenchepalon) sebelah bawahnya merupakan cerebreum (otak kecil). Dibelakang terdapat bagian terbuka sebelah atas yakni medulla oblongata yang berhubungan dengan medulla spinalis dan berakhir disebelah felium terminale (Jasin, 1984: 271).