Sabtu, 07 Juli 2012

PT. Mitra Utama Global

 Moshi..moshi pembaca blog.
Apa kabar? sebelum dan sesudahnya saya mau mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf. Terima kasih karena sudah mau membaca blog ini. Maaf kalau postingan ini akan menyinggung beberapa orang. Mungkin juga instansi. Tapi kebenaran harus diungkap!

saya ingin bercerita pengalaman saya ketika melamar kerja untuk PT. Mitra Utama Global. Saya dapatkan informasi lowongan kerja ini dari salah satu koran ternama yang cukup terkenal di Indonesia. PT. MUG membutuhkan staff HRD, dan lain-lain dalam dalam waktu yang lama. Lokasi Perusahaan ini terletak di jl. Dr Raharjo di deretan ruko. (saya lupa nomor nya) di wilayah Manggarai.
waktu itu saya tinggal di bekasi dan masih cupu2nya lulus sekolah. dengan niat yang kuat saya pergi melamar kerja dengan naik kereta api dari stasiun bekasi. Saya termasuk orang yg penakut untuk perjalanan jauh *dulu.
Setelah di kereta saya bertemu penumpang lain. Beliau bertanya hendak kemana tujuan saya pergi. Lalu saya menjawab hendak pergi ke Manggarai untuk melamar pekerjaan di PT. Mitra Utama Global. Lalu penumpang itu melarang saya untuk pergi karena atas pengalaman temannya itu. Kemudian beberapa penumpang lain juga ikut memperingati saya untuk tidak pergi melamar kerja disana. KEnapa? saya heran sekali waktu itu. Ternyata mereka berkata bahwa perusahaan itu merupakan Perusahaan Ilegal. Banyak kasus penipuan dan korban penipuan yang terjerat oleh perusahaan tersebut. Tapi saya tidak percaya karena saya sendiri sudah bertekad untuk bekerja. Bagi saya, mungkin mereka ingin menghalang-halangi niat saya untuk bekerja. Karena saya harus berhati-hati terhadap orang asing.
Sesampai di perusahaan, seperti ruko dengan tiga lantai. saya taksir ukuran ruangan hanya 4x3 meter. Saya disuruh untuk menunggu di depan resepsionis dan mengisi daftar tamu. Sejauh ini saya rasa pekerjaan mereka cukup profesional. Kemudian saya dipanggil ke dalam ruangan yang terdapat banyak sekat. Sebut saja Mr. Ahmad. Beliau memanggil saya ke mejanya kemudian beliau bertanya.
"Kamu mau jabatan apa?"
"Kamu mau dapat gaji berapa?"
"Disini tidak perlu pengalaman kerja asalkan mau berusaha!"

Ah! saya suka sekali orang ini. Dia baik dan mau melihat niat saya yang ingin bekerja. tapi seketika saya jadi sebal ketika dia berkata,
"Bayar biaya formulir pendaftaran ke perusahaan untuk menjadi member perusahaan sebesar 450.000,00 rupiah. Bisa di cicil kok. Nanti akan ada bonus-bonus pekerjaan lainya. Lalu akan mendapatkan reward dari perusahaan. Kamu harus bekerja dari bawah dahulu. Sebagai Sales Promotion produk-produk kami", dia berkata sambil menunjukkan kertas brosur berisi produk-produk perusahaan mereka.
Saya melihat daftar harga disana. harga blender merek tidak baru dan tidak terkenal seharga Rp 478.000,00. Padahal harga produk terkenal di Lejel HOme Shopping itu sudah termasuk produk blender paling T.O.P. Tapi yang saya lihat di brosur hanya blender biasa seperti merek national yang seharga 80rb-an.

Waktu itu wajah saya langsung pias. KECEWA. setahu saya, perusahaan yang membutuhkan karyawan tidak akan meminta uang kepada calon karyawan. Bagaimana bisa perusahaan meminta uang pada Pelamar sedangkan mereka membutuhkan pekerjaan agar mendapatkan uang??
 Akan tetapi, karena saya membutuhkan pekerjaan maka saya membayar uang sebesar 35rb untuk uang muka. Sisanya di cicil pada pertemuan berikutnya. Ketika selesai wawancara, saya keluar bersama para pelamar lainnya yang datang bersama saya. Kami bertemu di bus arah balik ke stasiun. Kami berunding apakah ingin melanjutkan cicilan atau tidak. Saya optimis bisa terus bekerja di perusahaan itu, tapi kemudian saya merasa Tolol karena harus mengeluarkan uang tanpa alasan yang jelas.
Sesampai di rumah saya baru sadar kalau saya tertipu. Untung saja saya tidak kembali kesana. Karena ketika saya katakan saya melamar pekerjaan sebagai HRD, lalu tetangga saya bilang itu tidak mungkin karena itu hanya bisa dicapai oleh orang2 berpengalaman dan berpendidikan tinggi. Saya kecewa karena saya memang telah tertipu.

Jadi, terserah pembaca menganggap bagaimana cerita saya ini. Masih ingin melamar pekerjaan disana atau tidak?

Tambahan lagi.. Beberapa minggu kemudian saya mencari tahu mengenai perusahaan itu, ternyata rumor mengenai perusahaan penipu itu memang betul adanya. Bahkan perusahaan itu pernah terseret ke meja hijau dan mengganti namanya menjadi PT. Mitra Utama GLobal. Sebelumnya saya tidak tahu apa nama perusahaan tersebut.