Kamis, 05 Mei 2011

kesehatan gizi


KESEHATAN GIZI
TINGKAT KONSUMSI
ž  Konsumsi pangan merupakan faktor utama untuk memenuhi kebutuhan gizi yang berfungsi untuk
¡  menyediakan energi bagi tubuh
¡  mengatur proses metabolisme
¡  memperbaiki jaringan tubuh serta untuk pertumbuhan
ž  Tingkat konsumsi dipengaruhi oleh faktor-faktor:
¡  Kualitas pangan mencerminkan adanya zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh yang terdapat dalam bahan pangan
¡  kuantitas pangan mencerminkan jumlah setiap gizi dalam suatu bahan pangan

ž  KECUKUPAN GIZI adalah rata-rata asupan gizi harian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi hampir semua (97,5%) orang sehat dalam kelompok umur, jenis kelamin dan fisiologis tertentu.
ž  KEBUTUHAN GIZI adalah nilai asupan harian zat gizi yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan gizi mencakup 50% orang sehat dalam kelompok umur, jenis kelamin dan fisiologis tertentu disebut dengan
ž  Angka kecukupan energi, protein, kalsium, vitamin D, vitamin C , fosfor dan besi untuk remaja pria

TINGKAT KESEHATAN GIZI
ž  Tingkat kesehatan gizi sesuai tingkat konsumsi yang menyebabkan tercapainya kesehatan tersebut
ž  Tingkat kesehatan gizi optimum
¡  Tubuh terbebas dari penyakit
¡  Mempunyai daya kerja dan efisiensi yang sebaik-baiknya
¡  Mempunyai daya tahan yang setinggi-tingginya
ž  Tingkat kesehatan gizi sebagai hasil konsumsi berlebih à kesehatan gizi lebih (overnutritional state)
¡  Tubuh kelebihan berat badan (overwight) à 10-15% lebih berat dibandingkan berat normal
¡  Kapasitas dan efisiensi kerja menurun
¡  Daya tahan tubuh menurun
¡  Morbiditas dan mortilitas meningkat
¡  Menimbulkan penyakit degeneratif à penyakit kardiovaskuler, diabetes dll
ž  Tingkat kesehatan gizi sesuai tingkat konsumsi yang menyebabkan tercapainya kesehatan tersebut
ž  Tingkat kesehatan gizi optimum
¡  Tubuh terbebas dari penyakit
¡  Mempunyai daya kerja dan efisiensi yang sebaik-baiknya
¡  Mempunyai daya tahan yang setinggi-tingginya
ž  Tingkat kesehatan gizi sebagai hasil konsumsi berlebih à kesehatan gizi lebih (overnutritional state)
¡  Tubuh kelebihan berat badan (overwight) à 10-15% lebih berat dibandingkan berat normal
¡  Kapasitas dan efisiensi kerja menurun
¡  Daya tahan tubuh menurun
¡  Morbiditas dan mortilitas meningkat
¡  Menimbulkan penyakit degeneratif à penyakit kardiovaskuler, diabetes dll

PENYAKIT-PENYAKIT GIZI
ž  Penyakit gizi muncul karena adanya masalah gizi
ž  Masalah Gizi  adalah Gangguan kesehatan dan kesejahteraan seseorang, kelompok orang atau masyarakat sebagai akibat adanya ketidak seimbangan antara asupan (intake) dengan kebutuhan tubuh akan makanan dan pengaruh interaksi penyakit (infeksi).
ž  Ketidak seimbangan atau gangguan dari masalah gizi bisa karena kekurangan asupan atau kelebihan asupan

PENYAKIT GIZI LEBIH
ž  Karena kelebihan energi dalam konsumsi yaitu kelebihan KH, lemak dan protein
ž  Kelebihan ini diubah jadi lemak dan disimpan pada jaringan2 tertentu
ž  Lemak termasuk jaringan inaktif, yang tidak lengsung berperan dalam kerja tubuh
ž  Gizi tidak seimbang tapi jumlahnya melebihi kebutuhan tubuh

PENYAKIT GIZI KURANG
  1. Kurang energi protein
    1. Masih banyak diderita anak-anak khususnya balita
    2. KEP dapat menyebabkan
      1. Angka kematian bayi dan anak meningkat
      2. Angka kesakitan karena penyakit infeksi meningkat
      3. Hambatan terhadap perkembangan fisik, mental dan social
      4. Pada ibu hamil , bayi yang dilahirkannya mungkin berat badannya akan rendah
  2. Kekurangan vitamin A
    1. Banyak diderita balita
    2. Dapat menyebabkan
      1. Penurunan daya penglihatan atau kebutaan
      2. Daya kekebalan tubuh menurun
      3. Frekuensi kesakitan meningkat
      4. Pertumbuhan fisik terhambat
  3. Anemia gizi
    1. Kekurangan fe atau kurang asam folat, vit B12
    2. Ditemukan pada berbagai usia
    3. Mudah lelah, lesu, pucat, sering sakit kepala
    4. Dapat menyebabkan
      1. Perilaku dan kemampuan belajar terganggu
      2. Ketahanan fisik menurun
      3. Produktifitas kerja menurun
      4. Frekuensi  kesakitan karena infeksi meningkat
      5. Angka kematian ibu meningkat
  4. Gangguan akibat kurang yodium
      1. Janin lahir mati
      2. Gangguan syaraf pd bayi
      3. Pembesaran kelenjer gondok
      4. Kegagalan reproduksi dini
      5. Gangguan motorik, fungsi mental dan alat pendengaran
      6. Hambatan pertumbuhan fisik

PENYAKIT METABOLISME BAWAAN
q  Galaktosemia (kadar glukosa yang tinggi dalam darah, disebabkan oleh kekurangan atau bahkan ketidakpunyaan tubuh terhadap enzim galaktose 1-fosfat uridil transfarase)
q    Mengkonsumsi makanan yang bebas galaktosa dan laktosa seperti, soy, hydrolyzed casein, lactate, lactic acid, dan lactalbumin.
q    Hindari mengkonsumsi jeroan (organ meat), MSG, milk, lactose, galaktose, whey, casein, dry milk, curds, carcium dan sodium caseinate
q    Harus menghindari susu dan hasil olahan susu, beberapa buah-buahan, sayuran dan hasil laut (rumput laut)
q    Ibu hamil dengan galaktosemia sebaiknya tidak mengkonsumsi galaktosa selama kehamilan, jika mengkonsumsi galaktosa dapat menyebabkan janin menderita katarak
q   Urea Cycle Defect (kelainan genetik yang disebabkan oleh kekurangan salah satu enzim dalam siklus urea yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan amonia dari aliran darah)
q  Membatasi asupan protein terutama protein nabati.
q  Dianjurkan protein yang dikonsumsi adalah protein hewani yang memiliki nilai biologi tinggi. Agar tidak memperberat kerja ginjal untuk metabolisme urea.
    
q   Phenylketonuria ( enzim hati hidroksilase fenilalanin (PAH) ditemukan sedikit bahkan tidak ada)
q  Membatasi asupan fenilalanin, walaupun dalam semua makanan sumber protein menganadung fenilalanin, namun asupan fenilalanin dapat dibatasi dengan cara mengganti susu dan daging, dengan makanan sintesis yang mengandung AA lainnya. Penderita juga dapat mengkonsumsi makanan alami rendah protein seperti buah, sayur dan gandum dalam jumlah tertentu
q  Untuk mencegah keterbalakngan mental, maka sejak minggu pertama kehidupan bayi asupan fenilalanin harus dibatasi. Jika pembataan dilakukan saat usia 2-3 tahun maka hanya bisa mengendalikan hiperaktifitas yang berat dan kejang
q  Pembatasan asupan fenilalanin sebaiknya dilakukan sepanjang hidup penderita
q  Menghindari penggunaan aspartame, karena aspartame yang banyak terdapat pada diet coke, diet pepsi dan kebanyakan diet soda ini mengandung 2 asam amino yaitu asam aspartat dan fenilalanin
q  Dapat mengkonsumsi, phenilalanin free formula (medical food), product supplement tyrosine dan produk rendah fenilalanin (lofenalac, phenil free, analog XP)  

PENYAKIT KERACUNAN MAKANAN
ž  Keracunan makanan à penyakit gastro enteritis akut yang disebabkan  oleh makanan terkontaminasi oleh  bakteri hidup atau toxin yang dihasilkannya  atau oleh zat - zat  anorganik   dan  racun yang berasal dari tanaman  dan binatang
ž  penyebab keracunan makanan pada manusia dapat dibagi menjadi 2 jenis :
            1. Bacterial Food Poisoning
            2. Non Bacterial Food Poisoning
Bacterial food poisoning
ž  Staphylococcus aureus,  Clostridium perfringens dan Clostridium botulinum .
ž  GEJALA
Gastroenteritis yang terjadi biasanya ringan meskipun dapat menjadi berat dengan gejala berupa:
- nyeri perut
- perut kembung karena penimbunan gas
- diare berat
- dehidrasi
- syok.
Non bacterial food poisoning
ž  Keracunan oleh tumbuh-tumbuhan
¡  Keracunan singkong à kandungan asam sianida menimbulkan muntah, cyanosis, kesadaran menurun sampai koma
¡  Keracunan jengkol à asam jengkolat menimbulkan mual muntah, nyeri perut, sakit pada saat buang air kecil dsb
¡  Keracunan jamur beracun à racun amanitim dan muskarin. Menyebabkan mual muntah, sakit perut, disfungsi hepatoseluler dan ginjal
¡  Dll
ž  Keracunan kerang dan ikan laut
¡  Menimbulkan kemerah2an pd muka, dada, lengan; gatal-gatal; sakit perut; diare dan gangguan pernafasan
ž  Keracunan bahan-bahan kimia
¡  Karena pewarna, logam berat, penyedap atau bahan pengawet lainnya
¡  Seperti kasus minamata di Jepang, karena mengkonsumsi ikan mengandung Hg
dsb










*cat kuliah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar