Senin, 15 Januari 2018
KISAH TELADAN MUSLIMAH PENGUKIR SEJARAH ZAMAN RASULULLAH SAW (Rithah binti Abdullah)
Sabtu, 19 Maret 2016
Catatan Pengobatan Tumor Pembuluh Darah - Pindah Faskes BPJS
Selamat datang kembali. Catatan kali ini akan membahas mengenai perjalanan proses pengobatan Tumor Pembuluh Darah yang Saya miliki. Awalnya males juga mau nulis hal beginian, tapi kurasa mungkin dari sekian juta penduduk indonesia ada juga yang mengalami hal serupa denganku. Mungkin juga akan ada yang termotivasi atau paling ngga ada gambaran harus berbuat apa.
Well.... Harus kuakui. Memang antrian di RS fatmawati itu benar-benar parah. Pergi pagi buta dapat antrian dan penanganan sehabis zuhur. Kadang perginya baik-baik saja, pulangnya bisa masuk angin atau flu.
Akhirnya diundur lagi.
Pergi ke kantor BPJS di Jl. tekno BSD. Ambil antrian, menunggu sampai tiga jam, setelah namaku dipanggil. Duduk manis, ditanya keperluannya. Diminta kartu BPJS dan KTP saja. Lalu sret... Sret.. Sret... Semua proses ngga sampai 1 menit dari sang operator memanggil. Lalu jadilah kartu BPJS faskes yang terbaru. Hasil print warna hitam putih.
Katanya sih mau diganti jadi kartu mirip ATM gitu... Ya begitu aja.. Cepet prosesnya... Lama bangeeeeet antriannya.
Pergi ke rs bunda dalima. Disana langsung ke bagian pendaftaran dan menunggu panggilan di poli bedah hampir 3 jam karena dokternya belum tiba.. Yah... Problematika RS kalau dokternya juga bisa super telat. Janjinya jam 10 hadir.. Baru muncul jam 11.20 siang. .. Padahal nomor antrianku nomor 2.
Setelah dicek telapak kakiku, dokter disitu menyarankan aku untuk pindah rujukan lagi. Beliau bilang kenapa aku harus datang ke RS tipe C kalau sebelumnya sudah dapat tipe A (maksudnya RS Fatmawati).. Endingnya Saya disuruh balik lagi keesokan harinya hanya untuk mengambil surat rujukan. Entah kenapa harus seharian begitu nunggunya . Rada kecewa juga.. Antri lama banget. Dokternya telat banget. Dapet surat rujukan mesti nunggu sehari... Untungnya penyakitku bukan yang harus langsung ditangani..
Ambil surat rujukan dan langsung di fotokopi. Buat jaga jaga aja.....
Ya Allah.. Kalau ngga sabar sabar amat udah nyerah aja deh..
Setelah dibagian administrasi terima surat rujukan, disuruh ke bagian BPJS lagi.
Alasannya untuk validasi surat rujukan.
Daaaaaaaan Saya disuruh balik besoknya jam 11 siang.
Pada intinya ngurus surat rujukan aja sampai makan waktu seminggu. T__T
Selasa, 09 Februari 2016
pengalaman pertama Makan Natto
Salam sejahtera untuk pembaca blog.
Pada kesempatan kali ini charu mau post tentang pengalaman pertama makan natto.
Well.. Natto pertama yang aku coba itu natto yang kubeli dari AEON Mall di supermarketnya. Saking penasarannya dengan rasa natto asli jepang. Bagi yang beragama islam, harus betul betul teliti dalam membelinya. Merek terakhir yang kubeli belum ada label halalnya.
Payahnya aku sadar saat natto itu sudah dimakan dua suap. :v
At least... Berdasarkan bahan-bahan baku dari natto tsb ( yang mereknya pas banget ngga aku foto, warna bungkusnya orange dengan tulisan BACCHAN kalau tidak salah ingat) kedelainya masih aman. Yang tidak boleh dimakan itu bumbu dari natto nya, yaitu mustard dan saos kecapnya. Karena di keduanya terdapat kandungan alkohol.
Bener-bener penasaran dengan makanan yang satu ini sampai ngga ngeh kalau itu ternyata haram dimakan (buat muslim. Karena ada dua kotak, satu kotak yang dah terlanjur dicampur bumbunya, kubuang. Sementara yang satunya lagi kucampur dengan mustard merek maestro dan kecap ikan fina.
Mau tau penampakannya?
Ya mirip banget dengan kacang kedelai yang berlendir.
Rasanya... Hm... Hambar... Masih sedikit ada rasa kacang kedelai rebus berlendir.
Yang jelas, natto lebih enak dimakan dengan nasi.
Rasa asin gurih dari kecap ikan dan penetral dari mustardnya, membuat natto jadi terasa lebih enak. Waktu itu saya coba campurkan dengan kuning telur setengah matang, dan rasanya better lah.... Tapi itu masih tergantung pribadi masing2 sih. Bahkan orang jepang asli pun ngga semuanya suka dengan bau dan rasanya ^^v
Nah,, buat kamu yang masih penasaran..
Semoga tulisanku kali ini bisa jadi deskripsi yang cukup untuk kalian.
Thanks for reading.. ^^v
Minggu, 10 Januari 2016
Anti galau.
Minggu, 08 November 2015
Belajar Bahasa Thailand Sederhana - Membiasakan sapaan sederhana
1. Sawastdee สวัสดี kha/khab = Selamat Pagi/siang/sore
2. Arun Sawad อรุณสวัสดิ์ = Selamat pagi
3. Sabaidi mai สบายดีไหม = Apa kabarnya?
4. Chan Sabaidi ฉันสบายดี = kabar saya baik
Belajar Bahasa Thailand sederhana - Mengenal Angka
Minna, Genki desuka? postingan kali ini saya akan membagi ilmu pengetahuan berdasarkan pengalaman saya selama di Thailand. Well, sebagai orang asing yang datang ke Negara asing dimana bahkan bahasanya sendiri saja baru dengan tulisannya melingker-lingker seperti uler di pager(?) tanpa seorang tutor terasa sulit sekali. Beruntung karena profesi saya sebelumnya sebagai guru di salah satu sekolah negeri di kota Phang-nga, saya dibantu oleh beberapa rekan kerja di sana untuk mempelajari bagaimana bercakap-cakap dengan kata sederhana pada warga Thailand.
- Mengenal hitungan angka
seratus tiga = Roy sam
123 = Neung Roy yi sib sam
200 = song roy
seribu = Phahn
1.120 = neung phan neung roy yi sib
10.000 = neung meun
11200 = neung meun neung phahn song roy
100000 = neung sean
perhatikan! untuk angka 2 dan 20 dan kelipatan 2 lainnya tidak sama.
sekarang mari kita latihan menghapal dengan melafalkan angka-angka tersebut. Tulis di kertas dan ucapkan . \\(^0^)// Ganbatte!
jangan lupa share pengalaman kamu di komen yaaa. thanks a lot
Sabtu, 13 September 2014
Cara Membuat PASSPORT
- Secara manual, alias datang langsung ke kantor imigrasinya
- Secara online, daftar online dulu, bayar ke bank, baru ambil paspor ke kantor imigrasi.
- Sebelum online, sebaiknya anda menyiapkan berkas yang sudah di-scan dan disimpan dalam format JPG dan diubah menjadi warna GRAYSCALE (ini penting!). Berkas ini sangat penting untuk diunduh ke website resmi kantor imigrasi. Adapun berkasnya sebagai berikut:
- Scan kartu Tanda Penduduk
- Scan kartu keluarga
- Scan ijazah terakhir / akta kelahiran / surat nikah / sertifikat keterampilan pribadi.
CATATAN: semua format gambar disimpan dalam JPG dan berwarna Grayscale.
Di halaman setelah form, kali ini anda diharuskan meng-upload semua dokumen yang sudah di scan sebelumnya. Upload dokumen berdasarkan jenisnya sesuai dengan kolom yang disediakan. Kalau sudah selesai klik Lanjut.
Nanti akan muncul kode verifikasi. Anda tinggal mengetikkan ulang saja kodenya lalu klik OK
Setelah itu akan muncul halaman Bukti Permohonan. Nah anda harus mencetak bukti permohonan tersebut untuk dibawa ke kantor imigrasi. Disana akan ditentukan hari dan tanggal anda untuk di wawancara di kantor imigrasi. Jangan takut, mereka hanya mencocokkan data yang anda upload dan mengambil foto anda saja kok. Nanti di sana tertulis nominal dan tempat pembayaran pembuatan paspornya. Waktu itu saya diminta pergi ke bank BNI dan membayar di bank tersebut sebesar Rp 260.000, biaya tersebut sudah termasuk biaya administrasi bank dan pendaftaran pembuatan paspor.
Karena saya sedang tergesa dan harus sesegera mungkin menyelesaikan pembuatan paspornya, maka saya mengambil jadwal wawancara terdekat. Hanya selang dua hari dari jadwal saya mendaftar secara online. Tapi kalau saran saya, sebaiknya daftar onlinenya hari minggu, pergi ke bank hari senin bisa langsung ke kantor imigrasinya dan hari jumat bisa selesai.
Rabu, 05 Maret 2014
HEMANGIOMA DAN CARA PENGOBATANNYA
- Hemangioma Kapiler
- Hemangioma kavernosum
- Hemangioma campuran (kapiler dan kavernosum)
Hemangioma Kapiler biasa dikenal sebagai Salmon Patch, Port wine stain, Spider angioma, atau strawberry mark.
- Terapi Bekam
- Pengobatan Alternatif
- Minum Gelly gamat dan ekstrak daun sirsak
- Menghindari makanan berpengawet dan berperisa sintetis seperti; makanan mengandung Monosodium Glutamat dan asam glutamate lainnya yang ada di makanan asin dan gurih, termasuk KECAP. =_= (aduh payah deh,,, saya suka kecap juga soalnya), dan juga sebaiknya jangan minum soda untuk menghindari pengapuran tulang.
- Doa dan tawakkal. Nah, ini cara terakhir buat mengobati penyakit rumit ini. Hehehe… sudah dibilang sama Rasulullah kan, kata beliau setiap penyakit pasti ada obatnya. Kalau ngga mau dengan cara bedah atau radiasi yang ada efek sampingnya.