Rabu, 05 Maret 2014

HEMANGIOMA DAN CARA PENGOBATANNYA





Assalamualaikum pembaca blog ane yang setia :D *ciaat*

Semoga selalu sehat dan bahagia yah. Kali ini charu mau membahas tentang penyakit yang sedang charu derita. Sebulan yang lalu, tepatnya jam 3 pagi saya terbangun karena merasakan nyeri di telapak kaki saya. 

Note: saya memiliki benjolan yang seperti balon di telapak kaki. Kadang bisa besar, kadang juga bisa kempes.


Berhubung sudah bangun, sekalian saja pergi ke kamar mandi untuk shalat tahajjud. Namun saat berdiri, mendadak saya terjatuh dan tak bisa merasakan kaki kiri saya bisa bergerak. Rupanya “kambuh” lagi rasa sakitnya. Selama satu hari saya tidak bisa berjalan dengan baik karena benjolan itu terasa sangat nyeri untuk di bawa jalan.

Sebenarnya saya sudah tahu saya memiliki penyakit itu. Sejak usia 11 Tahun saya sudah memeriksakannya ke dokter. Beliau mengatakan saya memiliki tumor jinak, jika membesar dia harus diangkat. Berhubung sampai usia saya 13 tahun itu benjolan tidak membesar, makanya diabaikan saja dan hanya diobati dengan pengobatan alternative di habib pintar. Lalu pada tahun 2010, saat saya sedang menikmati masa hidup sendiri di kos dan masa-masa sebagai mahasiswa yang aktif dan energik, rasa sakit itu kembali terulang dan membuat saya lumpuh lagi. Ah, itu sangat tidak nyaman karena saya juga seorang atlet beladiri Taekwondo. Tahu kan? Dalam beladiri ini, Kaki adalah segalanya. Hahaha.

Walhasil, saya berobat ke klinik teman saya untuk periksa, rupanya si dokter di klinik berkata bahwa saya terkena kista epidermoid (beliau memegang benjolan itu dan langsung menganalisa tanpa pemeriksaan klinis). Katanya sih cukup dengan bedah minor (pemeriksaan kecil) rupanya, setelah dibedah tidak ada kelainan pada lapisan kulit pertama. Barulah saat lapisan ketiga ada jaringan aneh yang terlihat. Akhirnya dokter itu hanya bisa melakukan “biopsy pribadinya” tanpa membawa jaringan rusak saya dan merujuk saya ke rumah sakit. Anehnya, saat saya periksakan ke R.S Pasar Rebo ke bagian Radiologi, hasilnya menunjukkan bahwa kaki kiri saya (pedis kiri) tidak mengalami kelainan jaringan lunak bahkan kepadatan tulangnya pun bagus. 

Saya merasa hopeless dan mengira apa itu sebuah kutukan? Hahaha LEBAY banget. Ada penyakit yang tidak terdeteksi lewat radiasi rupanya. Gegara hal itu saya jadi bersikap antipasti terhadap dokter manapun. Makanya, setelahnya saya melakukan terapi bekam untuk mengurangi rasa sakit sekaligus STOP mengkonsumsi makanan mengandung MSG, pengawet dan pewarna. Alhamdulillah dari yang terbiasa kambuh setiap bulan, berkat terapi bekam dan tidak mengkonsumsi makanan instan, kesehatan semakin membaik, bahkan selama 2011 saya tidak pernah sakit.

Well, itu terjadi tahun 2011 sampai 2012. Sekarang sudah 2014. Seiring merasa “sehat dan baik-baik saja” saya lupa kalau tumor itu masih bersarang dan saya mulai melupakan bahwa kebiasaan menghindari makanan berpengawet dan berperisa sintetik itu karena saya punya “bakat sakit”. Maka jadilah kejadian di pagi hari itu. 

Setelah hampir sebulan lamanya menunggu berbagai pemeriksaan lab, cek darah menyatakan bahwa sel darah putih eusinofil saya 4 (kelebihan satu) dari takaran semestinya 1-3 (saya lupa satuan angkanya, entah milliliter atau apa itu). Sedangkan hasil USG mengatakan bahwa saya terkena Hemangioma


Hemangioma adalah sejenis tumor jinak pada pembuluh darah dan dapat terjadi di setiap bagian tubuh termasuk di jarikan lunak. Pertumbuhan tumor jinak pada pembuluh darah ini masih diperdebatkan penyebabnya. Menurut Dr. Ni ketut(2012), Hemangioma juga sering dikatakan sebagai tanda lahir karena umumnya terjadi pada bayi. Tandanya bisa berwarna kebiruan atau merah kebiruan tergantung dari jenis hemangioma yang tumbuh. Akan tetapi beberapa kasus yang terjadi, dari yang saya (Charu) baca di berbagai artikel di blog, Hemangioma bisa tumbuh besar dan mengganggu kinerja organ tubuh lain. Yah, seperti yang saya alami. Lalu menurut Dr. Muslim Suardi, MSi., Apt., Hemangioma juga lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. 


Berdasarkan letaknya, Hemangioma sendiri dibagi atas tiga jenis:

  1. Hemangioma Kapiler
  2. Hemangioma kavernosum
  3. Hemangioma campuran (kapiler dan kavernosum)



Hemangioma Kapiler biasa dikenal sebagai Salmon Patch, Port wine stain, Spider angioma, atau strawberry mark.
Tanda-tanda hemangioma kapiler, berupa bercak merah tidak menonjol dari permukaan kulit. Salmon Patch berwarna lebih muda, sedangkan Port wine stain Lebih gelap kebiru-biruan kadang membentuk benjolan di atas permukaan kulit. Untuk port wine stain tidak ada benjolan kulit. Sedangkan Strawberry mark biasanya menonjol seperti buah murbei dengan warna merah buah murbei.

Hemangioma kavernosum biasanya tampak sebagai suatu benjolan kemerahan, terasa hangat, dan compressible (tumor mengecil bila ditekan dan bila dikepas dalam beberapa waktu membesar kembali.
(kayaknya sih saya masuk Hemangioma Kavernosum).

Hemangioma campuran (kapiler dan kavernosum),  itu ada yang disertai fistula arterio-venousus (bawaan). (world health:2012)

Hari ini saya baru saja selesai check up lagi ke rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa sebaiknya dilakukan biopsy jaringan dan mempersiapkan diri untuk melakukan operasi. 

Lagi-lagi, dengan mimic yang membuat saya tegang, beliau berkata dengan rekan-rekan calon dokter (mahasiswa PPL) bahwa penyakit Hemangioma yang saya derita akan menjadi prosedur pembedahan yang sulit. 

Pertama, karena hemangioma yang terletak di balik jaringan sehat bagian telapak kaki. Entah mau dengan cara di balik atau digantung nanti kaki saya tuh. (=_=) ngebayanginnya aja udah bikin mules.

Kedua, yang namanya bedah pembuluh darah akan menguras banyak darah yang ada di dalam tubuh. Makanya butuh persiapan untuk mengumpulkan cadangan darah bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (What the???) (=_=)

Ketiga, pasca operasi saya harus istirahat total untuk menjaga luka. (ini susah bingitz…*lebay* saya termasuk orang super aktif kayaknya. Kalau tiduran aja selama seminggu lebih ngga kebayang apa yang akan terjadi. Mungkinkah lumutan? #gaMungkinKaleee.. :p

Keempat, pengobatan dengan propanolol hasil percobaan Dr. Marcia Hogeling di R.S Anak Sydney yang katanya bisa mengempiskan Hemangioma hanya dilakukan pada anak-anak. Lagipula penggunaan ini masih belum bisa dikatakan sebagai keputusan akhir terapi penyakit hemangioma. Propanolol punya efek samping penurunan tekanan darah dan kadar gula. (waduh... tensi darah ane kan rendah mulu plus pernah kena hipoglikemia pula. Ngga mau ambil resiko kena hal itu deh.


Baiklah, daripada saya menakuti pembaca dengan kegalauan saya, maka saya berpikir keras bagaimana menyingkirkan penyakit itu dari diri saya.



Rasulullah pernah berkata bahwa“Setiap penyakit itu pasti ada obatnya kecuali penyakit tua”.


Hm… lalu solusi yang saya dapatkan adalah:

  1. Terapi Bekam
  2. Pengobatan Alternatif
  3. Minum Gelly gamat dan ekstrak daun sirsak
  4. Menghindari makanan berpengawet dan berperisa sintetis seperti; makanan mengandung Monosodium Glutamat dan asam glutamate lainnya yang ada di makanan asin dan gurih, termasuk KECAP. =_= (aduh payah deh,,, saya suka kecap juga soalnya), dan juga sebaiknya jangan minum soda untuk menghindari pengapuran tulang.
  5. Doa dan tawakkal. Nah, ini cara terakhir buat mengobati penyakit rumit ini. Hehehe… sudah dibilang sama Rasulullah kan, kata beliau setiap penyakit pasti ada obatnya. Kalau ngga mau dengan cara bedah atau radiasi yang ada efek sampingnya.



Percayalah, setiap dari diri kita telah ada takdir yang menentukan. Namun bukan berarti diam tanpa melakukan apapun. Keep Moving and believe everything will be all right. ^_^


Allah Swt berfirman,
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” {Qur’an Surat Ar-rad ayat 11}







DAFTAR PUSTAKA
Worldhealt. 2012. Macam-macam Hemangioma. http://worldhealth-bokepzz.blogspot.com/2012/02/macam-macam-hemangioma.html

Selasa, 18 Februari 2014

Cara Membuat Kartu BPJS

Assalamualaikum pembaca blog setia ^_^ 
(sok iye aja deh kalo punya pembaca setia hehe)

kali ini charu mau sharing tentang pengalaman membuat kartu BPJS.
jadi ceritanya, karena saya setiap hari kerja dari hari senin sampai hari minggu lagi, maka sangat sulit untuk minta izin mengurus ini itu. Maka langkah mudah dan cepat nya bagi kamu yang mau membuat,bisa daftar via online di http://www.bpjs-kesehatan.go.id/statis-17-pendaftaranpeserta.html

Prosedur Pendaftaran Peserta BPJS-Kesehatan secara Online
Hal-hal yg harus dipersiapkan sebelum Pendaftaran Peserta BPJS-Kesehatan secara Online :
1. Kartu Tanda Penduduk
2. Kartu Keluarga
3. Kartu NPWP
4. Alamat E-mail dan No. HP yg bisa dihubungi
Calon Peserta mengisi Isian secara lengkap (Nama, Tgl. Lahir, Alamat, Email dll)
Besaran Iuran adalah sesuai dengan Kelas Perawatan yg anda pilih
-KELAS III = Rp. 25.500/Bulan
-KELAS II = Rp. 42.500/Bulan
-KELAS I = Rp. 59.500/Bulan
Setelah menyimpan Data, Sistem akan mengirimkan Email Notifikasi Nomor Registrasi ke Alamat Email sesuai dengan yang diisikan oleh Calon Peserta
Calon Peserta dapat mencetak Formulir Pendaftaran dan Nomor Virtual Account sebagai kelengkapan Dokumen pada saat akan mengambil Kartu BPJS-Kesehatan ke Kantor Cabang BPJS-Kesehatan terdekat
Kelengkapan Dokumen pada saat akan mengambil Kartu BPJS-Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Kartu Tanda Penduduk (Asli dan Fotocopy)
2. Foto Copy Kartu Keluarga
3. Foto Copy Surat Nikah
4. Pasfoto berwarna 3x4 cm (2 lembar)
5. Formulir Pendaftaran (bisa anda dapatkan setelah Proses Aktivasi Pendaftaran)
6. Lembar Virtual Account (bisa anda dapatkan setelah Proses Aktivasi Pendaftaran)

Lalu, setelah kamu sudah menerima nomor virtual dan print out formulirnya, kamu langsung bayar premi ke bank yang tertera pada lembaran nomor virtualnya. Kalau ke bank, tanya aja sama teller-nya, nanti dikasihtau prosedurnya.

Nah, setelah pembayaran, kamu belum bisa langsung dapat kartu BPJS nya. Tapi kamu harus pergi ke kantor BPJS. pelayan BPJS di selenggarakan dari PT. Askes. Bagi kamu yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan, PT Askes ada di Divisi Regional IV (DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Barat) : Jl. Raya Pasar Minggu No.17 Jak-Sel 12780, Kotak Pos 8114 Telp. :(021) 7943239, 7943240
 Kotak Pos 8114 Telp. :(021) 7946321 Hotline : 0812 8415147 

Setelah sampai di sana, kamu bakalan liat antrian yang mencapai 600-an tiap HARI! wah, bakalan repot deh kalau ngga daftar via online. Jadi kamu langsung masuk aja ke dalam gedung dan naik ke lantai dua. Jangan lupa membawa persyaratan yang diatas untuk menukarkan kartu BPJS-nya.

Nah, itu saja yang bisa charu share ke kalian. Kalau ada pertanyaan, silahkan pm ke akun FB Cleopatra Xenacha ^_^

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. 


Senin, 29 April 2013

Al-Maidany - Bahasa jiwa

Pengalaman Pertama ke Hanamasa


Moshi…Moshi minna…..

Dilihat dari judulnya, mungkin sebagian dari kamu ada yang berpikir “Lebay, Kampungan, Norak, dsb yang berkonotasi negative”. Tapi aku yakin sebagian dari kalian juga ada yang tersenyum dan bilang “Thanks banget udah mau share pengalaman makan di Hanamasa”.

Tujuan postingan kali ini bukan mau promosi Restaurant Elegan dengan konsep ‘All You can eat at place’ ini. Cuma pertama kali temen cerita, tentang kepuasannya makan disana. Aku Cuma menghayal “kapan bisa kesana?”.

Well.. sedikit perkenalan, Hanamasa adalah sebuah restaurant yang menyediakan makanan khas Jepang. Seperti Yakiniku dan shabu-shabu. Makanan ini disediakan dalam bentuk mentah yang dijejerkan di tengah ruangan seperti prasmanan. Selain itu di sana juga disediakan makanan Khas Indonesia seperti beberapa minuman daerah kita, es cendol, es cincau, es kelap, dll. Ada juga Robayataki dan tempura. Restaurant ini tersebar di beberapa Mall di berbagai daerah. Waktu itu aku nyoba yang di Margonda City.

Awalnya kesana karna mau makan Ramen 1. Tapi karena ngantri lama banget, akhirnya ngelirik Hanamasa. Sekali-kali kesana boleh juga. Akhirnya berangkatlah aku dan adikku ke restaurant itu. Di pintu masuk kita di sambut sama dua pelayan cantik dengan baju kimono besar. Hanya ada dua menu terpampang besar di daftar menunya. Yakiniku dan Shabu-shabu.
Untuk masing-masing menu itu kita perlu merogoh kocek lumayan dalem. Untuk orang dewasa, siapin uang 150 ribu rupiah per orang. Awalnya, kita berdua mikir, ini mahal amat yak, Cuma mau makan sekali doang. Tapi setelah menikmati sajian di hanamasa. Beuh! Na santiiiiingg…..! puas banget deh. Dan ngga bakalan mikir sia-sia.

Di aula tengah dari restoran itu, berjejer meja-meja yang di atasnya ada baki-baki yang disusun rapi. Meja pertama waktu itu adalah semua bahan mentah untuk salad. Kayak potongan semangka, buah melon, nanas, tomat, lettuce, jagung papil, kacang merah, dan beberapa helai sayuran seperti kangkung, kol, kembang kol, dan brokoli.

Meja kedua berisi bahan mentah untuk Yakiniku, disitu ada irisan daging yakiniku, ada kikil, dan beberapa irisan daging lain yang bentuknya berbeda. Insya Allah halal, kata brosurnya, dan waitressnya, hanamasa udah dapet sertifikat halal. Daging yang dipakai murni daging sapid an seafood. (itu kata waitressnya, kalau ada penyelewengan sih wallahu’alam deh, Bismillah aja sebelum makan).

Meja ketiga udah pasti berisi bahan mentah untuk shabu-shabu. Mulai dari jamur kuping, jamur shitake, jamur kancing, jamur yang putih panjang tuh lupa namanya. Trus ada juga seafood seperti udang, cumi, potongan ikan salmon. Ada juga rollade, irisan daging ayam, sosis, dan berbagai macam bakso mulai dari bakso ikan dan bakso sapi dengan berbagai macam bentuk.

Di meja lain, ada stand RObayataki, disitu tersusun beberapa satai seafood seperti udang-udangan, kepiting, telur, dan lain-lain.

Kita berdua duduk di meja dekat jendela. Disana waitress nyiapin beberapa mangkuk kecil yang berisi kecap manis, kecap asin, dan bumbu yang mirip cacahan bawang merah goring, juga dua pasang sumpit. Setelah itu, aku langsung menuju meja prasmanan dan mulai menyusun bahan-bahan yakiniku di sebuah piring yang ngga jauh dari meja prasmanan tadi. Kita boleh ambil sebanyak-banyaknya, asalkan yah itu tadi, walaupun kita ambil banyak, makanan itu ngga boleh di bawa pulang. Harus dihabiskan di tempat dan tidak boleh di sisain. Daging yakiniku yang sudah ku ambil tadi aku celupin ke kecap dan mulai ku panggang di atas panggangan khusus yakiniku. Dalam satu meja juga, kita disediakan alat untuk merebus shabu-shabu. Enaknya kalau datang ke sana jangan sendirian. Ngga seru kalau makan enak sendiri. Sumpah! Puas banget. Nasi putihnya juga enak. Cuma waktu itu aku ngga makan nasinya. Makan daging dan sayurannya aja udah kenyang.

Setelah puas memasak dan mencicipi hasil masakan yang kita ambil berkali-kali, (hehehehe,,,, ), akhirnya kita pun menuju stand minuman. Disana ada toples besar berisi cairan gula jawa, gula putih, dan susu. Itu untuk saus dari isi minuman yang akan kita buat. oh iya, ada nata de coco kesukaan ku juga disana. Waktu itu aku mesen Miranda strawberry (untuk minuman tertentu ada yang harus dibayar lagi, harganya mulai dari 15 ribu- 25 ribu) yang aku campurin nata de coco (aku nyampurin sendiri) dan aku tambahin es batu yang memang sudah tersedia disana.

Wiiiih rasanya mantap nian…!!!

Setelah puas makan dan minum kita ngga kuat bangun… hahahaha… kenyaaang… jadinya kita becanda dulu deh, sambil foto-foto narsis buat kenangan kalau pernah ke Hanamasa. Hehehe… bodo lah ada yang bilang norak. Udah kenyang, udah puas, saatnya bayar! Harga air mineral disana agak mahal 9 ribu untuk ukuran 350 ml. kalau tahan ngga minum air putih, kamu Cuma perlu ngeluarin kocek 110rb. Yah, buat jaga-jaga kalau kamu pengen minum yang lain, siapin aja uang 150 ribu per orang. Kelihatannya sih mahal banget, tapi kalau sudah menikmati semua hidangan yang di dalam dengan kepuasan prima, kamu bakalan bilang, 
“Harga segitu, Outstanding, murahnya”.

Begitulah ceritanya. Well, selamat mencoba kenikmatan di Hanamasa. 

Minggu, 24 Maret 2013

Ruang Lingkup Biologi


BIOLOGI
Jika kita mendengar kata biologi, maka yang pertama kali respon pendengar akan membayangkan katak, tumbuhan, atau pembedahan.
Memang betul apa yang dipikirkan. Biology adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup yang ada di bumi kita ini. kata BIOLOGI sendiri berasal dari bahasa YUNANI yakni bios artinya kehidupan, dan logos yang artinya ilmu. Jika kedua kata disatukan maka ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Karena kehidupan yang kita alami di bumi maka penelitian sejauh ini masih tentang kehidupan yang ada di bumi.
Yuk kita simak ruang lingkup apa saja yang ada dalam Biologi.
  1. Pembahasan Mengenai Tingkat Organisasi kehidupan.
  2. Pembahasan Mengenai Cabang-Cabang Ilmu Biologi.
  3. Metode Ilmiah dalam Ilmu Biologi.


Karena masing-masing pembahasan sangat banyak, maka kita akan membahasnya di lembar berikutnya nanti. Check it out aja oke.



A.   Tingkat Organisasi Kehidupan
Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, objek pembahasan dalam ilmu biologi merupakan objek kehidupan yang tingkatan-tingkatannya harus diurutkan. Mulai dari tingkat yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Tingkatan-tingkatannya adalah:
  • Tingkat Molekul
  • Tingkat Sel
  • Tingkat Jaringan
  • Tingkat Organ
  • Tingkat Sistem Organ
  • Tingkat Individu
  • Tingkat Populasi
  • Tingkat Komunitas
  • Tingkat Ekosistem
  • Tingkat Bioma
  •  Tingkat Biosfer.

Tiap tingkatan mempunyai pembahasan intens tersendiri. Untuk berbagai tingkatan pendidikan memiliki kedalaman pembahasan yang berbeda. Berhubung Charu mau share, maka mungkin sesuka Charu aja ya,,, mudah-mudahan isinya bisa dipahami oleh kamu yang masih sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA. Untuk kawan-kawan yang sudah kuliah juga mudah2n bisa bermanfaat.

1.    Tingkat Molekul
Molekul adalah komponen penyusun sel makhluk hidup. Fungsinya sebagai badan pekerja dalam sel. Beberapa molekul dalam sel adalah seperti bagian dalam gambar di bawah ini.


2.    Tingkat Sel
Sel merupakan unit kehidupan terkecil makhluk hidup. Antara sel tumbuhan, sel hewan, sel bakteri, sel jamur, sel virus, dan sel protista berbeda satu sama lain. seperti gambar yang diatas ini. gambar dari sel hewan

3.    Tingkat Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel sejenis dengan fungsi yang sama. contohnya jaringan otot. 


4.    Tingkat Organ
Organ adalah kumpulan jaringan yang menjalankan fungsi tertentu dalam tubuh. contohnya Organ pencernaan pada manusia seperti gambar di bawah ini.


5.    Tingkat Sistem Organ
System organ adalah kumpulan organ yang menjalankan fungsi tertentu dalam tubuh. Nah, sistem Organ merujuk pada organ-organ yang bekerja bersamaan untuk menjalankan suatu sistem tertentu. Misalnya sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem koordinasi, dan sistem reproduksi. Organ dari masing-masing sistem juga berbeda. Pada Sistem pencernaan misalnya, yang bekerja adalah organ pencernaan. seperti gambar yang di atas ini.

6.    Tingkat individu
Individu adalah organisme tunggal. Misalnya seorang manusia, seekor sapi, sepohon Tomat.

7.    Tingkat populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Misalnya Tiga pohon cabe dalam satu pot.

8.    Tingkat komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai spesies yang saling berinteraksi dalam suatu habitat. Misalnya, enam pohon pisang, dua ekor ayam, satu ekor sapi yang berada di kebun pisang.

9.    Tingkat ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbale balik antarkumpulan berbagai macam ekositem yang ada di dunia, makhluk hidup, dan dengan lingkungannya. Contohnya interaksi manusia dengan komponen abiotik di lingkungannya. Manusia bernapas dengan Oksigen, manusia membangun rumah dengan batu, manusia menjemur pakaian membutuhkan sinar matahari.

10. Tingkat bioma
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Misalnya komunitas gurun pasir yang ada di Afrika, terdiri dari Ular padang pasir, pohon Baobab, Kaktus, kalajengking, pasir, dan air.

11. Tingkat biosfer
      Biosfer adalah berbagai macam ekosistem yang ada di bumi. Saat kalian melihat bumi, maka akan terlihat warna biru yang menunjukkan samudera, mosaik hijau yang merupakan kumpulan dari hutan-hutan, kapas putih yang menutupi tubuh bumi disebut awan. Biosfer mencakup sebagian besar wilayah daratan, sebagian besar badan air, dan atmosfer sampai ketinggian beberapa kilometer.



B.   Cabang-Cabang Ilmu Biologi
Biologi telah berkembang menjadi berbagai cabang dengan objek kajian yang spesifik, antara lain sebagi beikut.
1.    Anatomi            : Ilmu yang mempelajari struktur dan susunan tubuh makhluk hidup.
2.    Bakteriologi      : ilmu yang mempelajari bakteri dan kehidupannya.
3.    Botani               : ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan.
4.    Ekologi              : ilmu yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
5.    Embriologi        : ilmu yang mempelajari tahapan perkembangan organisme sejak zigot hingga menjadi organisme.
6.    Entomologi       : ilmu yang mempelajari serangga dan kehidupannya.
7.    Evolusi              : Ilmu yang mempelajari perkembangan makgluk hidup dari bentuk sederhana hingga kompleks.
8.    Fisiologi            : ilmu yang mempelajari proses faal tubuh makhluk hidup.
9.    Genetika           : ilmu yang mempelajari penurunan sifat makhluk hidup kepada keturunannya.
10. Histology          : ilmu yang mempelajari jaringan makhluk hidup/
11. Mikrobiologi     : ilmu yang mempelajari mikroorganisme dan kehidupannya.
12. Ornitologi          : ilmu yang mempelajari burung dan seluk beluk kehidupannya.
13. Patologi            : Ilmu yang mempelajari penyakit dan dampak bagi kehidupan.
14. Virology            : Ilmu yang mempelajari virus dan karakteristiknya
15. Zoologi              : ilmu yang mempelajari hewan.

Dalam blog http://biologi.blogsome.com/2011/06/24/cabang-cabang-biologi/ cabang ilmu biologi ada 60 jenis.
  1. Anatomi                  : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
  2. Agronomi                : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
  3.  Andrologi                : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
  4.  Algologi                  : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
  5. Botani                     : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
  6. Bakteriologi            : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
  7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
  8. Bioteknologi           : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
  9. Bryologi                  : ilmu yang mempelajari tentang lumut
  10. Kardiologi               : ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
  11. Dendrologi             : ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
  12. Ekologi                    : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
  13. Embriologi              : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
  14. Entomologi             : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
  15. Enzimologi             : ilmu yang mempelajari tentang enzim
  16. Evolusi                    : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
  17. Epidemiologi          : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
  18. Eugenetika            : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
  19. Endokrinologi        : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
  20. Enzimologi             : Ilmu yang mempelajari tentang enzimFisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
  21. Fisiologi                  :Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
  22. Fisioterapi              : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
  23. Farmakologi           : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  24. Genetika                 : ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  25. Histologi                 : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
  26. Higiene                   : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
  27. Harpetologi            :ilmu yang mempelajari reptilia/ular
  28. Imunologi               : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
  29. Ichtiologi                 : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
  30. Karsinologi             : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
  31. Klimatologi             : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
  32. Limnologi               : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
  33. Mamologi                : ilmu yang mempelajari tentang mammalia
  34. Mikologi                  : ilmu yang mempelajari tentang jamur
  35. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
  36. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
  37. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
  38. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
  39. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
  40. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
  41. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
  42. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
  43. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
  44. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
  45. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
  46. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia
  47. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
  48. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
  49. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
  50. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
  51. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
  52. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
  53. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
  54. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
  55. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
  56. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkunganSitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
  57. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
  58. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
  59. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus

Dan masih ada banyak lagi pembahasan spesifik yang bisa diurai dari ilmu Biologi.


C.   METODE ILMIAH
Biologi berdiri sebgai sebuah ilmu karena memiliki metode, yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah membuat ilmu bersifat logis, bermetode, sistematis, berlaku umum (dapat diuji ulang), dan empiris (sesuai kenyataan).
Suatu penelitian ilmiah akan berhasil dengan baik apabila dilakukan dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa langkah sebagai berikut:

1.    Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan sehingga masalah tersebut menjad jelas batasan, kedudukan, dan alternative cara untuk memecahkanya. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan mengenai suatu objek secara tertulis, sehingga dapat diketahui factor-faktor yang berhubungan dengan objek tersebut.
Misalnya, ketika seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran role and play terhadap hasil belajar siswa kelas XII pada materi pelajaran genetika, maka akan timbul pertanyaan yang mengarah kepada hal yang akan diteliti. Maka rumusan masalahnya adalah “Apakah ada pengaruh dari penerapan metode pembelajaran role and play terhadap hasil belajar siswa kelas XII pada materi pelajaran genetika?”

2.    Penyusunan Kerangka Berpikir/ Dasar teori
Penyusunan kerangka berpikir merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan antara berbagai factor yang berkaitan dengan objek dan dapat menjawab permasalahan.
Keterangan-keterangan dalam menyusun suatu dasar teori dapat diperoleh dari buku-buku laporan hasil penelitian orang lain, wawancara dengan pakar, atau melalui pengamatan langsung (observasi) di lapangan. Dasar teori berguna sebagai dasar menarik hipotesis.

3.    Penarikan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan terhadap permasalahan atau pertanyaan yang diajukan berdasarkan kesimpulan kerangka berpikir/dasar teori. Dikatan sebagai jawaban sementara karena hipotesis ini baru mengandung kebenaran yang bersifat logis dan teoritis. Kebenarannya belum bersifat empiris, karena belum terbukti melalui eksperimen.

4.    Eksperimen/ percobaan
Untuk menguji hipotesis dapat dilakukan dengan melakukan observasi, percobaan, atau eksperimen. Dari eksperimen atau percobaan tersebut akan diperoleh data. Data inilah yang akan dianalisa untuk memudahkan penarikan kesimpulan.
Dalam melakukan eksperimen diperlukan beberapa variabel penelitian. Variabel penelitian adalah factor-faktor yang berpengaruh dalam suatu eksperimen. Variabel penelitian tersebut ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Dengan adanya variabel penelitian akan diperoleh informasi mengenai factor-faktor yang berpengaruh dalam eksperimen sehingga lebih mudah untuk menarik kesimpulan. Jenis-jenis variabel penelitian sebagai berikut:

  • Variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam eksperimen
  • Variabel terikat adalah variabel yang muncul akibat perlakuan dari variable bebas
  • Variabel control adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan vaariabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti.


5.    Analisis Data
Data diperoleh dari hasil eksperimen. Data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut:
a.    Data kualitatif yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk deskripsi. Contoh data dari morfologi tanaman anggrek bulan.
b.    Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. Contoh data hasil pengukuran tinggi batang suatu tanaman. Data kuantitatif harus diolah dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram sehingga mudah dipahami oleh orang lain.

6.    Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan harus mengacu pada hasil eksperimen. Kesimpulan dari suatu penelitian harus diambil berdasarkan semua data  yang diperoleh. Penarikan kesimpulan bukan berdasarkan hasil rekayasa atau keinginan peneliti. Bukan pula untuk menuruti kemauan pihak tertentu dengan cara memanipulasi data. Kesimpulan harus memiliki hubungan yang jelas dengan permasalahan dan hipotesis.
Ada dua kemungkinan yang ada dalam pengambilan kesimpulan. Jadi kemungkinan hipotesis diterima dan kemungkinan hipotesis ditolak.

sekian dulu postingan kali ini. Masih ada pembahasan yang lain.. Jangan lupa untuk komen ya ^_^