Senin, 26 November 2012

Jeritan hati untuk TERORIS AL KAFIR!

Hari ini Media Internasional khusus Media Barat Mereka Apakah Mengatakan

"All Muslims Are Not Terrorist But All Terrorist Are Muslim."

benarkah itu...?
...

1) "Hitler"
Apakah Anda Tahu Siapa Apakah Dia?????
Dia Apakah Seorang Kristen!!
Namun Media Tidak Akan Pernah Katakan Itu Kristen Apakah Teroris!!!

2) Joseph Stalin Disebut Sebagai Paman Joe
"Dia Telah menewaskan 20 Juta Manusia Termasuk 14,5 Juta Were Starved Untuk Kematian" Apakah Dia Muslim?

Mao Tse Tsung (Cina)
"Dia Telah menewaskan 14 Untuk 20 Juta Manusia." Apakah Dia Muslim?

5) Benito Mussolini (Italia)
"Dia Telah menewaskan 400 Ribu Menjadi Manusia. Apakah Dia Muslim?

6) Ashoka
"Dalam Pertempuran Kalinga Dia menewaskan Tewas 100 Ribu Menjadi Manusia.
Apakah Dia Muslim?

7) Embargo Masukan Dengan George Bush
Di Irak 1/2 Juta Anak Telah Tewas Di Irak Sendirian!
Bayangkan ini Orang Apakah pernah Disebut Teroris By The Media. Kenapa??

Ketika Amerika membutuhkan 1 juta jiwa di Irak untuk minyak: Muslim?
Ketika India membunuh 5 orang lakh di Kashmir, istri mereka: Muslim?
Ketika Serbia memperkosa wanita Muslim inKosovo / Bosnia: Muslim?
Ketika Rusia membunuh 200.000 warga Chechnya dalam pemboman: Muslim?
Ketika orang-orang Yahudi menendang keluar Palestina dan mengambil tanah mereka: Muslim?
Ketika drone Amerika membunuh seluruh keluarga di Afghanistan / Pakistan: Muslim?
Ketika Israel membunuh 10.000 warga sipil Lebanon karena 2 tentara yang hilang: Muslim?

Ketika umat Islam membalas dan menunjukkan bagaimana Anda memperlakukan kita:
"Terorisme?"

Sepertinya kata
"Terorisme" hanya diperuntukkan bagi umat Islam.

Ada jutaan dan jutaan Muslim di seluruh dunia sejak berabad-abad, jika Islam mendorong Terorisme dan membunuh bersalah, semua orang akan mati!

Hari Mayoritas Of The Muslim Non Apakah Takut Dengan Mendengar Kata-kata "Jihad"

Jihad Apakah Sebuah Firman Arab Yang Berasal Dari Firman Akar Arab "Jahad" Yang Berarti "Untuk Upayakan" Atau "Untuk Perjuangan"
"Untuk Upayakan Atau Perjuangan" Terhadap Kejahatan Dan Untuk Keadilan, Ini Tidak Berarti Membunuh Innocents, Perbedaan adalah We Stand Against Kejahatan, Bukan Dengan Jahat "

Silakan SAHAM orang semaksimal mungkin sehingga mereka akan tahu kebenaran!
Lihat Selengkapnya
Batal Suka · · · 20 November pukul 16:21

Minggu, 25 November 2012

Cara Membuat Kimchi




Annyong haseo Korean lover ^_^

Sudah memasuki bulan November nih! Artinya musim hujan di Indonesia dan musim dingin di Korea. Postingan Charu kali ini tentang kimchi. Well, sebenarnya artikel ini dibuat karena Charu sudah buat kimchi dua kali dalam bulan ini. Teman-teman di kosan pada bilang saya aneh karena suka makan-makanan yang “aneh”. Sepintas mungkin mereka berpikir, “kok mau-mau aja makan sayur lama. Menangya ga basi ya?”. Tentu saja tidak! Kimchi adalah makanan yang terbuat dari sayuran-sayuran yang tahan lama dan dibuat dengan cara difermentasikan. Malah semakin lama di fermentasikan sekitar 2-4 minggu atau SETAHUN, rasa kimchi akan semakin enak (rasanya asam, pedas, asin). Kimchi berasal dari Negara Korea. Saat Charu bilang begini sebenarnya bukan karena Saya Maniak Korea hehehehe ^_^. Tapi lebih dekat kepada “Pecinta Kuliner sehat”. Sama seperti asinan, atau acar Indonesia yang terbuat dari potongan bawang merah, wortel, dan timun yang ditambahkan cuka dan gula. Orang-orang Indonesia dominan akan memakan makanan manis, bakso, dan coklat pada saat musim hujan begini. Sudah itu malas beraktivitas pula karena enggan untuk berbasah-basahan dengan hujan. Akibatnya BADAN MELAr deh!. Nah! Berhubung Kimchi kaya akan gizinya (Menurut majalah health magazine dari satu situs yang say baca, Kimchi adalah makanan sehat sedunia, seperti halnya tempe) maka saya jadi suka. Kimchi sangat bagus untuk kesehatan karena terbuat dari sayuran segar. Lagi pula rasanya memang Ueenaaak bangeet. Asem tapi ga bikin mules, pedes tapi ga bikin maagh (Saya punya penyakit magh kronis soalnya).

Ada beberapa macam kimchi di Korea berdasarkan bahannya. Tapi Charu hanya membuat Bachu kimchi (Sawi Pedas) yang dilengkapi dengan lobak sebagai bahan pendamping bahan utama dan ikan laut. Sebelum kita buat kimchi, kalian harus tahu bahan-bahannya. Karena kita tinggalnya di Indonesia maka pergunakan saja bahan-bahan yang ada di pasar. Rasanya sama kok! Beda merek dan lokasi produksi aja. Seperti SOyuatau kita sebut dengan kecap asin. Biasanya Charu belanja bahannya di Pasar Minggu. Karena selain dekat dengan kosan, juga banyak bahan tertentu yang Cuma ada di sana.

Keterangan yang dikasih tanda * (bintang) berarti bisa ditambahin/diganti/atau tidak di pakai.

BAHAN:

Bahan
Nama
Jumlah
Harga
Sawi putih
2 kg
5 – 8 ribu-an/kg
Lobak
1 Kg
6-7 ribuan/Kg
Daun Bawang*
(sesuka kalian aja deh)
1000 perak juga boleh ^.^
Udang*, Tuna*, Teri*, (pokonya ikan laut deh).
Ini sebagai garnish aja. Masukin 500gr jg bisa J
(tergantung jenisnya)
Bumbu
Bawang putih biasa
(kalau saya beli yang sudah di halusin)
(beli aja 1500)
Jahe
(Idem, beli bumbu halus)
1500 aja
Kecap ikan
1 botol kecil
4-6rb-an
Kecap asin
1 botol kecil
4-6 rb-an
Garam
3 bungkus
1000/bungkus
Bubuk cabe
1 bungkus (250gr)
8rb-an
Tepung beras
100 gr
5rb/bungkus (500gr)

CARA MEMBUAT:

PERSIAPAN Sayurnya:

1. Sawi putih, lobak, dan daun bawang dicuci sampai bersih.

2. Agar lebih mudah dimakannya nanti, maka sawi putih dilepas dari bonggolnya. Lalu kemudian di rendam selama 4-6 jam dengan air matang (Kalau saya pakai air yang dimasak dan dicampur air kran, Aqua mahal sih!). semakin asin air rendaman, semakin gurih rasa sawi nanti.

3. Setelah direndam, sawi boleh dicuci lagi untuk mengurangi asinnya (rasa asin tergantung selera, tapi jika sudah terfermentasi, rasa asin akan menjadi sifat resesif).

4. Lobak dan daun bawang dipotong-potong sesuai selera.

PERSIAPAN bumbunya:

1. Masak tepung beras dengan air panas, aduk hingga seperti bubur sum-sum.

2. Masukkan suwiran ikan laut (bisa udang, teri, atau tuna untuk menambah cita rasanya).

3. Tambahkan bawang putih, jage, kecap ikan, kecap asin. Lalu aduk rata.
kecap ikan dan kecap asin yang saya pakai.

PERSIAPAN fermentasi:

Bumbu yang sudah jadi tadi dicampurkan dengan bahan sayuran yang sudah direndam tadi Eits! Air rendamannya jangan sampai ikutan ya!. Setelah tercampur rata, kimchi siap difermentikan. Jika suka, boleh langsung dinikmati bersama nasi dan lauk pauk lain. Rasa pedasnya maknyos!, rasa gurih dari ikan lautnya Mantap!. Tapi rasa pedas asin itu akan berubah menjadi ASAM, PEDAS, dan asin yang dikit setelah melalui proses fermentasi. Jangan lupa simpan kimchi dalam wadah plastic yang kedap udara. Setelah fermentasi satu minggu Kimchinya di simpan dalam lemari es supaya proses fermentasi terhenti.

So… selamat mencoba yaa!

catatan:

1. Sawi putih yang digunakan harus bebas ulat dan dalam keadaan yang baik untuk cita rasa yang lebih baik.

2. Sebagian orang ada yang menambahkan cuka atau perasan jeruk lemon pada proses pembuatannya, tapi saya tidak mau memakai itu karena pada saat fermentasinya sendiri Kimchinya akan berubah jadi asam dengan sendirinya.

3. Daging hasil laut sengaja saya masak bersama tepung beras dan bumbu lain karena pada saat percobaan membuat kimchi pertama kali, saya sangat kaget! Sumpah! Aneh! Kayak makan bumbu dapur mentah. Tapi Setelah melalui proses pemasakan, rasanya baru enak. Dan ini lah hasil rasa kreasi saya (disesuaikan lidah Indonesia-nya hehehehe ^_^)v.

4. Penyimpanan menggunakan bahan logam akan mempengaruhi rasa asli kimchi.

5. Orang-orang korea biasa menyebut sawi pedas dengan “BACCHU KIMCHI” artinya, kimchi yang terbuat dari sawi putih saja. Karena saya ingin terasa hangat pada saat memakannya, maka saya tmbahkan lobak lebih banyak lagi ^_^. Rasanya YUMMY banget! Mirip makan bengkoang asem ehehehehe.

6. Daun bawang berkhasiat untuk membersihkan wajah. Jadi berhubung bulan lalu jerawatan, maka Charu masukin aja deh daun bawang dalam resep bachu kimchi ini. Rasanya sama aja kok J

7. Well,,,, akhir kata… saya sarankan untuk makan kimchi supaya sehat, umur panjang, banyak rejeki (^_^)v