Rabu, 05 Maret 2014

HEMANGIOMA DAN CARA PENGOBATANNYA





Assalamualaikum pembaca blog ane yang setia :D *ciaat*

Semoga selalu sehat dan bahagia yah. Kali ini charu mau membahas tentang penyakit yang sedang charu derita. Sebulan yang lalu, tepatnya jam 3 pagi saya terbangun karena merasakan nyeri di telapak kaki saya. 

Note: saya memiliki benjolan yang seperti balon di telapak kaki. Kadang bisa besar, kadang juga bisa kempes.


Berhubung sudah bangun, sekalian saja pergi ke kamar mandi untuk shalat tahajjud. Namun saat berdiri, mendadak saya terjatuh dan tak bisa merasakan kaki kiri saya bisa bergerak. Rupanya “kambuh” lagi rasa sakitnya. Selama satu hari saya tidak bisa berjalan dengan baik karena benjolan itu terasa sangat nyeri untuk di bawa jalan.

Sebenarnya saya sudah tahu saya memiliki penyakit itu. Sejak usia 11 Tahun saya sudah memeriksakannya ke dokter. Beliau mengatakan saya memiliki tumor jinak, jika membesar dia harus diangkat. Berhubung sampai usia saya 13 tahun itu benjolan tidak membesar, makanya diabaikan saja dan hanya diobati dengan pengobatan alternative di habib pintar. Lalu pada tahun 2010, saat saya sedang menikmati masa hidup sendiri di kos dan masa-masa sebagai mahasiswa yang aktif dan energik, rasa sakit itu kembali terulang dan membuat saya lumpuh lagi. Ah, itu sangat tidak nyaman karena saya juga seorang atlet beladiri Taekwondo. Tahu kan? Dalam beladiri ini, Kaki adalah segalanya. Hahaha.

Walhasil, saya berobat ke klinik teman saya untuk periksa, rupanya si dokter di klinik berkata bahwa saya terkena kista epidermoid (beliau memegang benjolan itu dan langsung menganalisa tanpa pemeriksaan klinis). Katanya sih cukup dengan bedah minor (pemeriksaan kecil) rupanya, setelah dibedah tidak ada kelainan pada lapisan kulit pertama. Barulah saat lapisan ketiga ada jaringan aneh yang terlihat. Akhirnya dokter itu hanya bisa melakukan “biopsy pribadinya” tanpa membawa jaringan rusak saya dan merujuk saya ke rumah sakit. Anehnya, saat saya periksakan ke R.S Pasar Rebo ke bagian Radiologi, hasilnya menunjukkan bahwa kaki kiri saya (pedis kiri) tidak mengalami kelainan jaringan lunak bahkan kepadatan tulangnya pun bagus. 

Saya merasa hopeless dan mengira apa itu sebuah kutukan? Hahaha LEBAY banget. Ada penyakit yang tidak terdeteksi lewat radiasi rupanya. Gegara hal itu saya jadi bersikap antipasti terhadap dokter manapun. Makanya, setelahnya saya melakukan terapi bekam untuk mengurangi rasa sakit sekaligus STOP mengkonsumsi makanan mengandung MSG, pengawet dan pewarna. Alhamdulillah dari yang terbiasa kambuh setiap bulan, berkat terapi bekam dan tidak mengkonsumsi makanan instan, kesehatan semakin membaik, bahkan selama 2011 saya tidak pernah sakit.

Well, itu terjadi tahun 2011 sampai 2012. Sekarang sudah 2014. Seiring merasa “sehat dan baik-baik saja” saya lupa kalau tumor itu masih bersarang dan saya mulai melupakan bahwa kebiasaan menghindari makanan berpengawet dan berperisa sintetik itu karena saya punya “bakat sakit”. Maka jadilah kejadian di pagi hari itu. 

Setelah hampir sebulan lamanya menunggu berbagai pemeriksaan lab, cek darah menyatakan bahwa sel darah putih eusinofil saya 4 (kelebihan satu) dari takaran semestinya 1-3 (saya lupa satuan angkanya, entah milliliter atau apa itu). Sedangkan hasil USG mengatakan bahwa saya terkena Hemangioma


Hemangioma adalah sejenis tumor jinak pada pembuluh darah dan dapat terjadi di setiap bagian tubuh termasuk di jarikan lunak. Pertumbuhan tumor jinak pada pembuluh darah ini masih diperdebatkan penyebabnya. Menurut Dr. Ni ketut(2012), Hemangioma juga sering dikatakan sebagai tanda lahir karena umumnya terjadi pada bayi. Tandanya bisa berwarna kebiruan atau merah kebiruan tergantung dari jenis hemangioma yang tumbuh. Akan tetapi beberapa kasus yang terjadi, dari yang saya (Charu) baca di berbagai artikel di blog, Hemangioma bisa tumbuh besar dan mengganggu kinerja organ tubuh lain. Yah, seperti yang saya alami. Lalu menurut Dr. Muslim Suardi, MSi., Apt., Hemangioma juga lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. 


Berdasarkan letaknya, Hemangioma sendiri dibagi atas tiga jenis:

  1. Hemangioma Kapiler
  2. Hemangioma kavernosum
  3. Hemangioma campuran (kapiler dan kavernosum)



Hemangioma Kapiler biasa dikenal sebagai Salmon Patch, Port wine stain, Spider angioma, atau strawberry mark.
Tanda-tanda hemangioma kapiler, berupa bercak merah tidak menonjol dari permukaan kulit. Salmon Patch berwarna lebih muda, sedangkan Port wine stain Lebih gelap kebiru-biruan kadang membentuk benjolan di atas permukaan kulit. Untuk port wine stain tidak ada benjolan kulit. Sedangkan Strawberry mark biasanya menonjol seperti buah murbei dengan warna merah buah murbei.

Hemangioma kavernosum biasanya tampak sebagai suatu benjolan kemerahan, terasa hangat, dan compressible (tumor mengecil bila ditekan dan bila dikepas dalam beberapa waktu membesar kembali.
(kayaknya sih saya masuk Hemangioma Kavernosum).

Hemangioma campuran (kapiler dan kavernosum),  itu ada yang disertai fistula arterio-venousus (bawaan). (world health:2012)

Hari ini saya baru saja selesai check up lagi ke rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa sebaiknya dilakukan biopsy jaringan dan mempersiapkan diri untuk melakukan operasi. 

Lagi-lagi, dengan mimic yang membuat saya tegang, beliau berkata dengan rekan-rekan calon dokter (mahasiswa PPL) bahwa penyakit Hemangioma yang saya derita akan menjadi prosedur pembedahan yang sulit. 

Pertama, karena hemangioma yang terletak di balik jaringan sehat bagian telapak kaki. Entah mau dengan cara di balik atau digantung nanti kaki saya tuh. (=_=) ngebayanginnya aja udah bikin mules.

Kedua, yang namanya bedah pembuluh darah akan menguras banyak darah yang ada di dalam tubuh. Makanya butuh persiapan untuk mengumpulkan cadangan darah bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (What the???) (=_=)

Ketiga, pasca operasi saya harus istirahat total untuk menjaga luka. (ini susah bingitz…*lebay* saya termasuk orang super aktif kayaknya. Kalau tiduran aja selama seminggu lebih ngga kebayang apa yang akan terjadi. Mungkinkah lumutan? #gaMungkinKaleee.. :p

Keempat, pengobatan dengan propanolol hasil percobaan Dr. Marcia Hogeling di R.S Anak Sydney yang katanya bisa mengempiskan Hemangioma hanya dilakukan pada anak-anak. Lagipula penggunaan ini masih belum bisa dikatakan sebagai keputusan akhir terapi penyakit hemangioma. Propanolol punya efek samping penurunan tekanan darah dan kadar gula. (waduh... tensi darah ane kan rendah mulu plus pernah kena hipoglikemia pula. Ngga mau ambil resiko kena hal itu deh.


Baiklah, daripada saya menakuti pembaca dengan kegalauan saya, maka saya berpikir keras bagaimana menyingkirkan penyakit itu dari diri saya.



Rasulullah pernah berkata bahwa“Setiap penyakit itu pasti ada obatnya kecuali penyakit tua”.


Hm… lalu solusi yang saya dapatkan adalah:

  1. Terapi Bekam
  2. Pengobatan Alternatif
  3. Minum Gelly gamat dan ekstrak daun sirsak
  4. Menghindari makanan berpengawet dan berperisa sintetis seperti; makanan mengandung Monosodium Glutamat dan asam glutamate lainnya yang ada di makanan asin dan gurih, termasuk KECAP. =_= (aduh payah deh,,, saya suka kecap juga soalnya), dan juga sebaiknya jangan minum soda untuk menghindari pengapuran tulang.
  5. Doa dan tawakkal. Nah, ini cara terakhir buat mengobati penyakit rumit ini. Hehehe… sudah dibilang sama Rasulullah kan, kata beliau setiap penyakit pasti ada obatnya. Kalau ngga mau dengan cara bedah atau radiasi yang ada efek sampingnya.



Percayalah, setiap dari diri kita telah ada takdir yang menentukan. Namun bukan berarti diam tanpa melakukan apapun. Keep Moving and believe everything will be all right. ^_^


Allah Swt berfirman,
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” {Qur’an Surat Ar-rad ayat 11}







DAFTAR PUSTAKA
Worldhealt. 2012. Macam-macam Hemangioma. http://worldhealth-bokepzz.blogspot.com/2012/02/macam-macam-hemangioma.html